PALU – Salah seorang tokoh perempuan Sulteng berlatar belakang birokrat, Trie Iriany Lamakampali telah menyatakan kesiapannya untuk maju sebagai calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) pada Pileg 2024 mendatang.
Trie Iriany Lamakampali yang ditemui media ini, Selasa (28/02), menyatakan, ia maju sebagai calon anggota DPD dalam rangka melanjutkan pengabdiannya terhadap bangsa dan negara, khususnya masyarakat Sulteng, setelah pensiun sebagai pegawai negeri sipil.
“Saya menyadari bahwa apa yang dilakukan seorang birokrat itu adalah bagian yang harus diwarnai di legislatif,” ujarnya.
Sehingga, tambahnya, dirinya masuk ke DPD agar bisa berdiri di semua kepentingan. Dia juga akan terus membangun jaringan, termasuk di DPR terutama terkait hal-hal yang dibutuhkan daerah.
“Karena saya sadar bahwa kewenangan DPD tidak sama kuatnya dengan DPR,” sebutnya.
Ia juga menyatakan bahwa majunya ia ke DPD adalah jawaban untuk kepentingan kaum perempuan yang ada di Sulteng.
“Saya haqqul yakin bahwa soal keagamaan atau imtaq-lah yang sangat berkaitan dengan kebutuhan kaum kaum perempuan,” kata mantan Kadis Pertanian Provinsi Sulteng itu.
Dia menambahkan, dari sisi iman dan taqwa (imtaq), kaum perempuan juga sangat berperan melalui kelompok-kelompok pengajian yang sudah berjalan sejauh ini.
“Ini semua akan kita tingkatkan ke depan utamanya pada kelompok pengajian yang belum tersentuh,” ujarnya.
Sebenarnya, kata dia, masih banyak peran perempuan dalam menyukseskan program pemerintah. Kelompok pengajian adalah salah satu contohnya.
Terkait capaian sebagai Kepala Dinas Pertanian dan Hortikultura selama 9 tahun 2 bulan ia menjabat, menurutnya itu tergantung penilaian masyarakat. Ia juga mengaku belum sepenuhnya sukses dari beberapa hal yang dilaksanakannya itu.
“Dari awal saya menjabat, jumlah jagung kita itu belumlah seberapa, namun ternyata kemudian Sulteng itu diperhitungkan secara nasional sebagai penyumbang jagung terbesar,” bebernya.
Selain jagung, kata dia, pada eranya juga beras mengalami surplus setiap tahun, di mana stok yang tersedia lebih besar dibanding yang dikonsumsi.
Menurutnya, hal itu menjadi ruang terbuka bagi daerah untuk mengimpor ke daerah lain.
Selama menjabat, lanjut dia, ada banyak sentuhan yang telah diberikan, termasuk kepada kelompok-kelompok tani, baik itu berupa bantuan dari pusat maupun provinsi. Meski begitu, dirinya mengaku belum semua kelompok bisa disentuh disebabkan adanya aturan atau persyaratan yang harus dipenuhi.
Dirinya berharap kepada para penyuluh pertanian yang ada untuk bisa intens menyampaikan mekanisme agar para kelompok tani bisa mendapatkan bantuan.
“Saya Trie Iriany Lamakampali ingin mengabdikan diri sebagai Calon DPD RI. Semoga masyarakat Sulteng berkenaan menerima saya, memberi support dan doa kepada saya, semoga bisa dimudahkan dan diwujudkan menjadi anggota DPD RI periode 2024-2029,” tutupnya. (HAMID)