POSO – Majelis Taklim Ibnu Abbas yang bermarkas di Masjid Lamacca, Kecamatan Poso Kota, Kabupaten Poso, menyatakan dukungan penuh terhadap Satuan Tugas (Satgas) Operasi Madago Raya dalam mencegah penyebaran paham radikal di wilayah tersebut.
Pendiri sekaligus pembina majelis taklim, Dr. Muhammad Danial, menegaskan bahwa ide pembentukan majelis taklim berawal dari keprihatinannya melihat jemaah yang setelah salat langsung pulang tanpa banyak berinteraksi.
“Kami ingin menciptakan suasana keakraban, agar komunikasi dan silaturahmi selalu terjalin di antara jamaah,” jelasnya.
Ia juga menegaskan bahwa Majelis Taklim Ibnu Abbas bukan bagian dari pendukung kelompok berpaham radikal, meski berada di lingkungan yang sebagian masyarakatnya pernah terpapar paham radikal maupun eks-narapidana terorisme.
Ia menyatakan bahwa majelis taklim ini tidak memiliki keterkaitan dengan kelompok intoleran.
“Kami justru terbuka untuk umum, dan sangat menolak segala bentuk intoleransi maupun radikalisme, apalagi tindakan terorisme,” tegas Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Lamacca ini.
Pihaknya siap bekerja sama dengan aparat, termasuk Satgas Madago Raya, untuk menjaga stabilitas keamanan di Kabupaten Poso.
“Wilayah Poso sudah semakin kondusif, mari kita jaga bersama-sama,” imbuhnya.
Majelis Taklim Ibnu Abbas dibentuk pada awal September 2025 dengan tujuan mempererat silaturahmi dan keakraban antarjamaah Masjid Lamacca.
Majelis Taklim Ibnu Abbas kini aktif menjalankan kegiatan di bidang pendidikan dan dakwah, sementara program sosial dan amal usaha masih dalam tahap perencanaan. ***