PALU – Himpunan Mahasiswa Akhwalus Syakhsiyah dan Mahasiswa Ekonomi Syariah, Fakultas Agama Islam Universitas Alkhairaat (Unisa) Palu mendorong penguatan pendidikan fiqih di kalangan generasi muda melalui penyelenggaraan lomba tahunan Lomba Cepat Tepat Fiqih (LCTF).
Kegiatan yang digagas sejak Tahun 2005 ini masih berjalan hingga saat ini dan telah memasuki penyelenggaraan yang ke-20.
Sasaran LCTF adalah generasi yang sedang menempuh pendidikan formal, baik swasta maupun negeri, yakni Madrasah Aliyah (MA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), Sekolah Menengah Atas (SMA) dan sederajat.
LCTF terus dipertahankan sebagai sarana pendidikan dan dakwah untuk memperkenalkan serta menguatkan pemahaman fiqih di kalangan pelajar dan generasi muda.
Ketua panitia, Sindi Aprianti Maneka, berharap, lomba dapat menjangkau lebih luas. Saat ini, kata dia, LCTF sudah melibatkan empat provinsi—Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Utara, dan Gorontalo.
Tak hanya itu, pihaknya juga berharap agar kegiatan mendapat perhatian serius dari lembaga terkait, antara lain Dinas Pendidikan, Kakanwil Kemenag, dan Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi Tengah.
“Kiranya mendapatkan perhatian khusus yang sangat serius dari lembaga terkait seperti Dinas Pendidikan, Kakanwil Kemenag, dan Pemerintah Daerah Sulawesi Tengah, untuk bagaimana sama-sama mensukseskan kegiatan agar bisa terlaksana dengan semestinya,” ujar Sindi.
Lebih lanjut ia mengatakan, program kerja Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid, khususnya “Berani Cerdas”, dinilai sejalan dengan tujuan LCTF yang ingin mencerdaskan anak bangsa khususnya dalam bidang ilmu fiqih.
Untuk itu, pada 22 Oktober 2025 lalu, rombongan mahasiswa Program Studi Akhwalus Syakhsiyah dan Ekonomi Syariah datang bersilaturahmi dengan Gubernur Anwar Hafid.
Dalam pertemuan itu, Gubernur merespons dengan baik dan memberikan dukungan penuh agar kegiatan LCTF terlaksana dengan semestinya.
Gubernur juga menegaskan bahwa kegiatan LCTF sejalan dengan program kerja Berani Cerdas yang sedang dijalankan. ***

