PALU – Sebanyak 12 orang mahasiswa/mahasiswi Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama mendampingi 25 Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di wilayah Provinsi Sulawesi Tengah, yang berfokus pada literasi keuangan UMKM.
Sebanyak 12 orang mahasiswa/i tersebut adalah Indah Sricahayani Mazri, Cahyati, Irka, Dimas, Milda, Zaitun, Nurul Mufida, Usamah Aliandis, Qarirah Raniah Hanafi, Jalu Saputra, Moh. Ikbal, Fahrul Ziad A Takuloe.
Mereka merupakan mahasiswa/i aktiv UIN Datokarama yang menempuh pendidikan jenjang strata satu pada Fakultas Ekonomi Bisnis Islam (FEBI). Berbekal pengetahuan tentang ekonomi dan keuangan, mereka bergabung dengan Hannah Asa Indonesia untuk melakukan pendampingan UMKM.
Hannah Asa Indonesia, perusahaan yang fokus menyediakan layanan konsultasi dan pelatihan perencanaan keuangan profesional, literasi keuangan UMKM, dan edukasi pasar modal. Bersama Hannah Asa Indonesia, 12 mahasiswa tersebut melakukan pendampingan dan pembinaan literasi keuangan UMKM di Sulteng.
“Dan satu dari 25 UMKM yang didampingi telah berhasil meraih omset hingga Rp50 miliar lebih,” ujar Founder Hannah Asa Indonesia.
Rektor UIN Datokarama Profesor Lukman Thahir mengapresiasi dan berterima kasih kepada Hannah Asa Indonesia yang membantu mengembangkan kompetensi dan keterampilan 12 mahasiswa UIN Datokarama dalam mengembangkan usaha.
Hal itu, Kata Rektor Profesor Lukman, sejalan dengan visi UIN Datokarama yang salah satu penekannya pada aspek pengembangan kewirausahaan mahasiswa/mahasiswi.
“Pendampingan ini membuktikan bahwa mahasiswa memiliki peran penting sebagai agen perubahan yang mampu menjembatani ilmu pengetahuan dengan kebutuhan praktis masyarakat,” ujar Rektor Profesor Lukman.
Oleh karena itu, kata Rektor, kolaborasi antara UIN Datokarama dengan Hannah Asa Indonesia harus terus berlanjut dan menjadi model dalam kerangkan mengembangkan kemampuan kewirausahaan mahasiswa, serta pengembangan ekonomi kerakyatan di Sulawesi Tengah.
“Sekaligus sebagai bentuk kontribusi nyata UIN Datokarama dalam menopang upaya pemerintah meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Rektor Profesor Lukman.***

