PALU – PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) menggelar edukasi dan sosialisasi kepada ratusan mahasiswa di Kota Palu, Selasa (23/04).
Selain di Kota Palu, IMIP Series Lecture itu akan digelar dibeberapa kota di Pulau Sulawesi, seperti Makassar dan Kendari.
Kegiatan ini sebagai wujud kepedulian terhadap sektor pendidikan, utamanya pengembangan wawasan mahasiswa tentang hilirisasi mineral. Selain itu, mahasiswa juga dibekali pengetahuan tentang kawasan industri yang ada di Morowali.
Untuk di Kota Palu sendiri, IMIP Series Lecture dilakukan di dua kampus berbeda, yaitu Universitas Tadulako (Untad), dan Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu yang akan dilaksanakan pada Rabu (24/04) besok.
Rektor Untad, Prof Dr Ir Amar, mengapresiasi kegiatan ini karena mendekatkan mahasiswa dengan dunia industri.
“Kami juga memberikan support dengan kegiatan sosialisasi bersama PT IMIP dan penyediaan tenaga kerja melalui rekrutmen para Alumni dari Untad,” ucap Prof Amar, saat memberikan sambutan di Aula Fakultas Peternakan dan Perikanan Untad, Selasa (23/04).
Pada kegiatan itu, hadir lebih dari 100 peserta memenuhi Aula Fakultas Peternakan dan Perikanan, Untad. Antusiasme para mahasiswa terlihat sejak registrasi peserta dibuka.
Prof Amar berharap, pengembangan talenta para mahasiswa maupun alumni di Untad dapat ditingkatkan untuk berkontribusi terhadap pembangunan perekonomian Indonesia.
“PT IMIP telah banyak berkontribusi di daerah Morowali terutama serapan tenaga kerja lokal dan penyaluran dana CSR untuk masyarakat Morowali, Sulawesi Tengah. Selain itu, pasokan bahan pangan yang disuplai dari Sulteng juga turut memberikan andil dalam upaya peningkatan perekonomian di Sulteng,” jelasnya.
Penanggung jawab Teknik dan Lingkungan, PT Sulawesi Mining Investment (salah satu Tenant di Kawasan IMIP), Trisno Wasito, memaparkan materi tentang napak tilas Kawasan IMIP, di mana Smelter SMI menjadi smelter nikel pertama dalam kawasan itu.
Trisno juga menjelaskan tentang berbagai produk yang dihasilkan dari Kawasan IMIP, mulai dari nikel pig iron (NPI), steel slab, steel billet, steel HRC, steel HPAL, steel CRC, carbon steel, nikel matte, MHP, Electrolytic Aluminium dan graphite, lithium hydroxide, ferrochrome, ferrosilicon, daur ulang baterai.
“Kemudian dampak ekonomi di sekitar kawasan industri PT IMIP berkembang pesat. Mulai dari jumlah investasi yang semakin meningkat setiap tahunnya, ekspor meningkat serta pajak dan royalty yang disetorkan PT IMIP ke Negara. Terjadi peningkatan sumber daya manusia yang mumpuni sehingga mendorong kesejahteraan masyarakat,” urai Trisno. *