POSO – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) Universitas Sintuwu Maroso (Unsimar) Poso mempromosikan produk Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) hasil usaha bersama perempuan GKST Jemaat Moria Tagolu.

Dalam kegiatan itu, para mahasiswa memperkenalkan produk unggulan desa berupa krepek pisang khas Desa Tagolu Kecamatan Lage, Kabupaten Poso, kepada warga setempat, umumnya para Ibu Rumah Tangga (IRT).

Produk yang diberi nama “TALITAKUM”, yang berarti Bangkitlah, menjadi ikon UMKM Desa Tagolu dalam upaya mendorong kemandirian ekonomi lokal, dan juga sebagai bentuk dukungan terhadap pemberdayaan ekonomi perempuan dan peningkatan daya saing produk desa.

Mahasiswi KKNT Unsimar, Putri Sulayapi mengatakan, tujuan utama dari promosi ini adalah untuk meningkatkan daya saing produk-produk khas Desa Tagolu ke desa-desa lain.

“Kita mengumpulkan para ibu rumah tangga untuk memperkenalkan sekaligus mempromosikan produk krepek pisang,” ujar mahasiswi Fakultas Ekonomi Unsimar Poso itu, Jumat (23/5).

Inisiatif ini, tambah Putri, merupakan bagian dari kerja sama strategis antara mahasiswa KKNT dan persekutuan perempuan GKST Moria Tagolu.

“Selain mendorong pemberdayaan ekonomi, kegiatan ini juga diarahkan untuk mendukung penggalangan dana perayaan Pertemuan Raya Perempuan GKST dan HUT ke-70 Perempuan GKST yang akan digelar pada 15–19 Oktober 2025 di Klasis Poso Kota,” ungkapnya.

Ketua Persekutuan Perempuan GKST Jemaat Moria Tagolu, Rohayat Tosamboy mengapresiasi kontribusi mahasiswa KKNT yang telah membantu mengembangkan UMKM lokal.

“Kami sangat terbantu. Mahasiswa KKNT Unsimar Poso telah memberikan banyak ide dan inovasi yang sangat bermanfaat, khususnya dalam pengembangan produk krepek pisang. Kami berharap, usaha ini bisa lebih diperhatikan dan menjadi bagian dari produk UMKM unggulan Poso,” pungkasnya.

Reporter : Ishaq Hakim
Editor : Yamin