PALU – Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas Alkhairaat (UNISA), berhasil mengumpulkan donasi sebesar 11 juta lebih dari hasil penggalangan dana yang mereka lakukan disejumlah ruas jalan di kota Palu selama dua hari, Sabtu-Ahad.

Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), FKIP UNISA, Sri Purwanti mengatakan, mahasiswa FKiP yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa FKIP UNISA Palu berhasil mengumpulkan dana dari pengguna jalan sebesar sebelas juta delapan ratus tujuh puluh ribu rupiah .

“Alhamdulillah, dari penggalangan dana yang kami lakukan selama dua hari di beberapa titik traffic light di kota Palu berhasil mengumpulkan total dana Rp.11.870.000 dengan rincian hari pertama sebesar Rp.8.120.000 dan hari ini, Rp. 3.710.000, Insya Allah dana ini akan segera kami belanjakan sesuai dengan kebutuhan warga korban banjir Torue, dan segera kami antar langsung. Terimakasih kepada para pengguna jalan yang telah bersedekah melalui kami,” katanya pada media ini, Ahad(31/7).

Hari pertama penggalangan dana kata Purwanti, mereka nyaris dibubarkan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), karena dikira aksi mereka tidak mengantongi izin dari aparat kepolisian.

“Sebelum turun kami terlebih dahulu menyurat ke Polres Palu, perihal permohonan izin penggalangan dana, surat yang sama juga kami kirimkan ke dinas Sosial kota Palu,”jelasnya.

Menariknya, hari pertama, lanjut Purwanti, salah seorang warga Palu yang melintas, mendekati mereka dan mempercayakan pada mahasiswa untuk menyalurkan bantuannya untuk korban banjir Torue berupa sejumlah pakaian layak pakai dan puluhan dus mie instan.

Ketua BEM yang belum lama terpilih menggantikan Gilang Ramadhan itu menegaskan akan mempertanggung jawabkan donasi dari masyarakat yang telah terkumpul tersebut dengan segera menyalurkan dalam bentuk barang kebutuhan mendesak warga korban banjir Torue paling lambat hari selasa tanggal 2 Agustus 2022.

“Alhamdulillah aksi kemanusiaan ini berjalan baik berkat kerjasama seluruh himpunan dan lembaga yang ada dikampus FKIP UNISA Palu, dana ini akan dibelanjakan untuk kebutuhan pokok warga korban banjir Torue, seperti perlengkapan bayi, kebutuhan wanita, paket anack untuk anak-anak dan lain-lain,”katanya.

Wakil Dekan bidang Akademik dan Kemahasiswaan FKIP UNISA, Alafandi, M.Pd memberikan apresiasi kepada mahasiswa yang telah melakukan aksi kemanusiaan itu meskipun dibawah guyuran hujan selama dua hari ini di kota Palu.

Dia berharap, bantuan tersebut dibawa langsung dan berkoordinasi dengan instansi terkait disana, agar bantun dari masyarakat kota Palu yang dititipkan pada mereka tepat sasaran.

Aliansi mahasiswa FKIP UNISA itu merupakan kolaborasi BEM, Himpunan Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (HIMAPBSI), Himpunan Mahasiswa Pendidikan Matematika (HIMAPTIKA), Mapala AlfaKIP, Lembaga Studi Islam (LSI) dan Sanggar Seni Qalbu (SSQ).