PALU – Mahasiswa penerima beasiswa Bidikmisi, Universitas Alkhairaat (Unisa) Palu, Iis Hartati, berhasil menyisihkan ratusan peserta dari Wilayah IX Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Makassar Gorontalo, pada ajang Pemilihan Mahasiswa Berprestasi (Pilmapres) yang diselenggarakan Kemenristekdikti, di Kantor LLDIKTI, Jalan Bung Tamalanrea, Makassar, pekan lalu.

Karya ilmiah bertema “Struktur Tata Kota dalam Hal Meminimalisir Likuifaksi” miliknya, berhasil masuk jajaran sepuluh besar dari 20 mahasiswa berprestasi yang terpilih di wilayah IX.

Karya ilmiah milik mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika ini bertengger di urutan ke delapan dari 20 peserta yang lolos.

Dari informasi yang diperoleh media ini, karya ilmiah Iis mendapat skor 2,843, terpaut sedikit dari pemuncak klasemen atas nama Yunita Hatmayanti Hafid, asal Sekolah Tinggi Teknologi Kelautan Balik Diwa dengan poin 3,009.

Yang menarik, mahasiswa Unisa angkatan 2016 ini berhasil menyisihkan perwakilan dari  Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar atas nama Zulkifli yang berada di posisi 10 dengan raihan nilai 2,824.

Senin hari ini, akan diketahui enam orang yang lolos ke tingkat nasional mewakili LLDIKTI Wilayah IX Makassar Gorontalo.

“Cukup ketat pak. Kami masuk satu-satu dalam sebuah ruangan, tidak diperbolehkan siapapun masuk bahkan tidak diizinkan merekam dan mengambil gambar. Ditanya pakai Bahasa Inggris. Alhamdulillah saya bisa jawab sesuai kemampuan saya,” jelas Iis saat dihubungi media ini dari Palu.

Rektor Unisa, Dr. H. Hamdan Rampadio menyambut gembira pencapaian mahasiswanya tersebut.

“Saya pikir ini pertama dalam sejarah mahasiwa kita bisa lolos 20 besar. Semoga bisa masuk enam besar untuk bisa lolos ke tingkat nasional,” harapnya.

Berikut 10 besar mahasiwa berprestasi Wilayah IX Sulawesi Gorontalo:

  1. Yunita Hatmayanti Hafid. Sekolah Tinggi Kelautan Balik Diwa, poin 3,009
  2. Muhammad Asrul. Universitas Muhammadiyah Makassar, poin 2,965
  3. Herlina Amin. STIKIP Muhammadiyah Rappang, poin 2,958
  4. Aisyah Nur Sapriati. Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Makassar, poin 2,901
  5. Ririn Alpriani. Universitas Cokroaminoto Palopo, poin 2,893
  6. Auliya Aslama Syamsurah. Universitas Bosowa, poin 2,882
  7. STIKES Muhammadiyah Sidrap, poin 2,861
  8. Iis Hartati. Universitas Alkhairaat Palu, poin 2,843
  9. Roland Gilbert Soselisa. Universitas Mega Rezky, poin 2,837
  10. Universitas Muslim Indonesia Makassar, poin 2,824. (IWANLAKI)