PALU – Madrasah Aliyah (MA) Alkhairaat Tondo tetap berambisi mempertahankan gelar jara bertahan selama dua kali berturut-turut turnamen sepak bola piala bergilir Pengurus Besar (PB) Alkhairaat Cup, yang tidak lama lagi akan dihelat kembali.
“Sebagai pemegang status juara bertahan dua kali berturut-turut, pastinya kami masih ambisi untuk mempertahankan gelar juara untuk ketiga kalinya,” ujar kepala MA Alkhairaat Tondo, Sulaeman Marhaban, di MA Alkhairaat Tondo, Senin (25/12).
Sulaeman mengaku, meski sebagai tim satu-satunya yang mewakili Kota Palu, MA Alkhairaat Tondo tetap memiliki keyakinan kuat untuk tampil maksimal. Meski diakuinya dalam mempertahankan gelar juara tidak mudah, tetapi rasa optimis harus tetap dipegang.
“Persiapan kami memang agak singkat, hanya sekitar satu minggu melakukan seleksi ketat dari kelas satu sampai kelas tiga dan Alhamdulillah kami mendapatkan skuad yang bisa diandalkan yang merata disegala sektor lapangan. Insya Allah target juara, kita harus bawa kembali piala ke Palu,” akunya
Olehnya, dia meminta doa dari seluruh warga Kota Palu terutama warga Kelurahan Tondo, yang sudah memberikan dukungan moril dan material selama persiapan hingga keberangkatan menuju tempat pelaksanaan kegiatan.
Turnamen sepak bola piala bergilir PB. Alkhairaat Cup yang ke lima itu dilaksanakan di Desa Tete B, Kecamatan Ampana Tete, Kabupaten Tojo Una-Una, mulai tanggal 27 Desember 2017 sampai 7 Januri 2018.
Sebelumnya, Penanggunjawab pertandingan, Haris Raga, ditemui di Gedung PB Alkhairaat, mengatakan turnamen sepak bola tingkat Madrasah Aliyah (MA) dan SMK Alkhairaat itu diikuti 19 tim. Yakni, Mewakili Alkhairaat Pusat dua tim, Komda Alkhairaat Kota Palu satu tim, Komda Alkhairaat Kabupaten Parimo lima tim, Komda Mamuju Utara satu tim, Komda Alkhairaat Donggala dua tim, Komda Kabupaten Poso dua tim, Komda Tojo Una-Una empat tim, Komda Kabupaten Banggai satu tim dan Komda Alkhairaat Morowali satu tim.
Haris menjelaskan, syarat pemain yang mengikuti turnamen itu adalah siswa MA/SMK Alkhairaat yang dibuktikan dengan data emis dari Kementerian Agama (Kemenag) dan laporan pendidikan asli. Data tersebut wajib diperlihatkan pada waktu tecnikal metting yang akan dilaksanakan tanggal 26 Desember 2017, di Kota Ampana dan pertandingan awal masing-masing tim.
Haris menambahkan, seperti biasanya turnamen tersebut akan dilaksanakan secara profesional. Olehnya selaku penanggungjawab pertandingan, dirinya akan menggunakan wasit dari PSSI Sulteng satu orang dan wasit C2 dari daerah yang sudah berpengalaman memimpin kompetisi liga di Sulteng.
Haris, mengimbau pada seluruh tim yang nantinya akan bertanding untuk tetap memegang prinsip sprotifitas, karena turnamen tersebut bertujuan untuk mempererat hubugan silaturahmi sesama Komda serta pelajar Alkhairaat.
“Tujuan utama silaturahmi, supaya sesama abnaul Alkhairaat bisa saling mengetahui, memberikan informasi terkait perkembangan pendidikan. Olehnya kami sangat mengharapkan semuanya berjalan dengan baik, tentunya sikap sportifitas harus kita junjung tinggi,” tandasnya. (YAMIN)