PALU – Sofya Lestari, mahasiswi Universitas Tadulako (Untad) Palu berhasil lulus dengan masa studi 3 tahun 3 bulan 30 hari.
Ia berhasil lulus dengan karya akhir berupa artikel ilmiah pengganti skripsi yang tembus pada Jurnal Terakreditasi Nasional Science and Technology Index (Sinta) 3.
Sofya menulis artikel berjudul “Perangkap Toxic Relationship dalam Hubungan Berpacaran: Kasus Lima Mahasiswi di Kota Palu”.
Karya ini merupakan hasil penelitian tentang risiko-risiko yang dialami remaja (mahasiswi) ketika menjalani hubungan berpacaran yaitu hubungan yang tidak sehat (toxic).
Mahasiswi Program Studi (Prodi) Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial Dan Politik (FISIP) angkatan 2021 itu menceritakan proses panjang yang dilaluinya selama penyusunan dan mempublish jurnal.
Ia mengakui, proses tersebut lumayan panjang, mulai dari diskusi dengan pembimbing, penelitian dan analisis, mempersiapkan masalah pokok apa yang mau ditulis, submit artikel, melewati proses reviewer, mendapatkan LoA, kemudian bisa dipublish.
“Dalam prosesnya dibimbing dan disupport oleh para dosen pembimbing yang hebat dan sangat luar biasa,” kata Sofya, kepada Media Alkhairaat, belum lama ini
Mahasiswi berkacamata ini berhasil mencuri perhatian para penguji yang terdiri dari. Dr. Hasan Muhammad, M.Si selaku ketua penguji, Dr. Indah Ahdiah, M.Si. sebagai penguji utama dan Dr. Alimuddin, S.Pd., M.Pd. selaku sekretaris penguji.
Dr. Indah Ahdiah, M.Si mengatakan karya ini sangat menarik untuk dibaca oleh remaja.
“Karya ini bernilai edukasi tentang pentingnya mengontrol anak remaja agar tidak salah langkah dalam mengambil keputusan (berpacaran) karena memiliki resiko buruk,” katanya.
Sofya sendiri memulai penelitiannya pada bulan Desember 2023 sampai Maret 2024, dilanjutkan dengan penulisan artikel hingga kemudian publish/diterbitkan pada bulan November 2024 pada Jurnal Eduvest – Journal of Universal Studies Vol 4 No 11 (2024).
Sidang tugas akhir Sofya Lestari berlangsung pada 30 Desember 2024 di ruang Laboratorium Prodi Sosiologi.
Ia mendapat dukungan dari Ketua Program Studi Sosiologi, Dr. Zaiful, M.Si selaku dosen pembimbing pertama dan serta dosen pembimbing kedua, Moh. Nutfa, M.Si.
Seusai seminar, Dr. Zaiful, M.Si. mengapresiasi capaian mahasiswi asal Kota Palu ini.
“Ini sebuah capaian sangat baik dan menjadi sejarah bagi program studi Sosiologi. Pesan moral bagi para remaja sebagaimana termuat pada karya (artikel) ini adalah jangan mudah untuk jatuh cinta,” pesannya.
Bahkan dosen pembimbing kedua, Moh. Nutfa, yang sejak awal mengawal proses ini turut menyampaikan rasa bangga dengan capaian mahasiswi bimbingannya yang mampu menyelesaikan tantangan serta tekun.
“Tidak mudah bagi mahasiswa/i S1 untuk menulis artikel. Sofya mampu menuntaskan hingga artikelnya publish,” kata dosen muda lulusan Pascasarjana Sosiologi Universitas Hasanuddin ini. */RIFAY
