DONGGALA – Lingkar Studi Aksi dan Demokrasi Indonesia (LS-ADI) Kabupaten Donggala melaksanakan penanaman jagung hibrida manis dan pulut bersama masyarakat Kebun Kopi, Kamis (30/01).
LS-ADI memberikan bantuan 19 bungkus bibit yang terdiri dari 10 bungkis bibit jagung hibrida manis dan 9 bungkus bibit jagung hibrida pulut.
Salah satu petani di Kebun Kopi, Sutopo, mengatakan, pihaknya memilih kebun kopi sebagai lokasi penanaman, karena di Kabupaten Donggala hanya satu satunya daerah penghasil sayur sayuran yang tidak diperhatikan oleh pemerintah daerah manapun provinsi.
“Saat melaksanakan penanaman, banyak petani curhat sulitnya akses modal, pupuk subsidi yang tidak berkualitas dan susah didapatkan. Jarang petani mendapatkan bantuan bibit murah atau bibit bantuan,” ungkap Sutopo.
Sementara itu, Ketua LS-ADI Donggala, Diki, berharap agar bibit yang telah ditanam dapat dirawat sehingga bisa menghasilkan perputaran ekonomi.
“Kebun kopi ini adalah daerah penghasil sayur yang segar. Hanya butuh 1 jam dari Kota Palu sehingga sayuran di sini sangat segar jika dibawa ke Kota Palu. Tentu ini perlu juga dukungan dari pemerintah daerah agar petani kita bisa dimudahkan dari segala segi,” harapnya.
Menurutnya, penanaman jagung ini merupakan bentuk dukungan LS-ADI dan petani di Kebun Kopi untuk program ketahanan pangan. */RIFAY