PALU – Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kota Palu diminta memasukkan suatu program strategis dalam rangka pengembangan tilawatil Qur’an di Kota Palu.
Hal ini disampaikan Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra, Sekretariat Daerah (Setda) Kota Palu, Moh. Rifani Pakamundi, saat membuka Rapat Konsultasi Daerah (Rakonsulda) LPTQ Kota Palu, di Aula Kantor Camat Tatanga, Sabtu (05/12).
Kata dia, LPTQ adalah suatu lembaga di bawah naungan pemerintah daerah dan Kementerian Agama yang bergerak di bidang keagamaan untuk menciptakan masyarakat Indonesia yang Qur’ani agar dapat seirama dengan derap pembangunan nasional dan perkembangan masyarakat yang semakin pesat.
“Oleh karena itu, LPTQ setiap tahunnya selalu mengadakan STQ atau MTQ yang di dalamnya diperlombakan berbagai bidang yang berhubungan dengan Al-Qur’an,” katanya.
Menurutnya, peran dan fungsi LPTQ tidak terbatas hanya pada penyelenggaraan STQ atau MTQ dan sejenisnya, namun juga mempunyai tugas dan fungsi pembinaan dan pengembangan pendidikan non-formal dan informal di bidang Al-Qur’an berupa pelatihan qori dan qori’ah, hafidz dan hafidzah dan sejenisnya.
“Saya sangat mengharapkan adanya program-program yang bisa meningkatkan kualitas sumber daya manusia, menciptakan kader-kader qori-qori’ah yang berkualitas, kompetitif, dan menguasai bidangnya masing-masing,” ungkapnya.
Rifani menekankan adanya komitmen semua pengurus LPTQ Kota Palu serta pengurus kecamatan untuk terus mengembangkan sayap hingga menyentuh lapisan organisasi kemasyarakatan yang paling kecil dan yang paling terpencil sekalipun.
Reporter : Hamid
Editor : Rifay
