PALU – Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid menghadiri wisuda XXXII Santri Taman Kanak-kanak/Taman Pendidikan Al-Qur’an (TKA/TPA), di Gelora Bumi Kaktus (GBK) Kota Palu, Ahad (18/12).

Wisuda kepada 300-an santri itu diselenggarakan oleh Lembaga Pembinaan dan Pengembangan TK Al-Qur’an Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (LPPTKA-BKPRMI) Kota Palu.

Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid, menyampaikan selamat dan sukses kepada para orang tua dan para santri yang telah diwisuda kali ini.

Ia mengatakan, Rasulullah SAW berpesan kepada umatnya bahwa mereka yang membaca Al-Qur’an, maka di kemudian hari Al-Qur’an akan datang memberikan syafaat kepada mereka.

“Artinya mereka yang dekat dan selalu membaca Al-Qur’an, Kemudian Allah akan melindungi dan memberi keselamatan bagi mereka dan memasukkannya ke dalam surga,” ujarnya.

Menurutnya, Al-Qur’an merupakan kitab petunjuk kepada mereka-mereka yang bertaqwa, sehingga anak-anak santri yang dekat dengan Al-Qur’an akan selalu mendapat hidayah.

Ia mengungkapkan, dirinya tidak akan menjadi seorang Wali Kota jika dulu ia tidak belajar mengaji. Dirinya mengaku diperintahkan oleh orang tuanya untuk dimasukkan ke Taman Pengajian Al-Qur’an

“Guru mengaji dulu pegang rotan, kalau salah baca kena pukul satu kali. Dari situlah saya memiliki dasar dan kemudian masuk ke dalam pondok pesantren. Ketika saya masuk dalam pondok pesantren, kemampuan saya membaca Al-Qur’an itulah yang membuat saya cepat beradaptasi dengan pondok pesantren,” katanya.

Dia menambahkan Al-Qur’an akan datang memberikan syafaat kepada mereka yang dekat dengannya. Bukan hanya ketika di hari akhir, tetapi Al-Qur’an sudah mendampingi mereka-mereka yang dekat dengannya.

“Allah yang menjaga Al-Qur’an dan Al-Qur’an itu yang menjaga manusia. Dengan memberikan penguatan Al-Qur’an terhadap anak-anak kita, InsyaAllah anak-anak kita menjadi anak-anak yang mulia,” ungkapnya.

Wali Kota Hadi sangat berterimakasih kepada BKPRMI dan seluruh para ustaz-ustazah yang telah memberikan penguatan serta pendampingan mentalitas Qur’ani terhadap anak-anak.

Sementara itu, Ketua Umum DPD BKPRMI Kota Palu, Dawud Asroh menjelaskan bahwa momentum wisuda santri ini bertujuan untuk menjalin silaturahim antar sesama TPA se-Kota Palu khususnya para ustadz-ustadzahnya.

Santri-santri yang diwisuda tersebut, lanjutnya, tidak serta merta langsung wisuda, tetapi melalui proses pembelajaran yang luar biasa, baik sore maupun malam.

“Inilah hasilnya. Dan mereka melalui ujian yang telah dilaksanakan bulan lalu. Alhamdulillah yang diwisuda kali ini dinyatakan lulus,” ungkapnya.

Ia mengatakan pihaknya dalam waktu dekat akan melaksanakan Bedah TPA yaitu gotong royong bersama para kepala TPA se-Kota Palu untuk melakukan renovasi TPA di sekitar wilayah Kelurahan Lasoani.

Berkaitan dengan hal tersebut, Wali Kota Hadi secara pribadi memberikan sumbangan sejumlah uang tunai untuk membantu meringankan pembangunan kembali TPA yang dimaksud.

Di sela-sela pelaksanaan Wisuda XXXII Santri tahun 2022, Wali Kota Hadi berkesempatan meluncurkan secara resmi Buku Materi Munaqasyah yang disusun oleh Pengurus LPPTKA-BKPRMI Kota Palu yang diharapkan bisa menjadi pedoman para santri yang akan mengikuti Munaqasyah kedepannya.

Reporter : Hamid
Editor : Rifay