LPPM UIN Datokarama Palu Beri Pelatihan Otomotif kepada 20 Pemuda Lere

oleh -
Ketua LPPM UIN Datokarama Palu. Dr. Sahran Raden

PALU – Lembaga Penelitian dan Pengandian Masyarakat (LPPM) Univerisitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu, menggelar pelatihan otomotif kendaraan roda dua kepada 20 pemuda Kelurahan Lere, di aula Kesbangpol Kota Palu, Sabtu (13/07).

Ketua LPPM UIN Datokarama Palu. Dr. Sahran Raden, menyampaikan, pelatihan otomotif ini bertujuan untuk memberikan ilmu pengetahuan dan keterampilan hidup bagi pemuda yang ada di Kelurahan Lere.

“Pelatihan ini secara khusus untuk mencetak kemampuan bagi kaum muda menjadi mekanik dan wirausahaan di bidang otomotif yang handal dan profesional,” kata mantan Ketua KPU Provinsi Sulawesi Tengah periode 2013-2018 ini.

Menurutnya, pelatihan ini dilaksanakan bagi pemuda di Kelurahan Lere sebagai kelurahan binaan UIN Datokarama Palu yang berangkat dari problem nyata kaum muda di masyarakat.

“Faktanya, para pemuda belum cukup percaya diri untuk memulai karir dan mengembangkan bisnis di dunia otomotif, khususnya sepeda motor,” katanya.

Di samping itu, kata Sahran, banyak pemuda yang bercita-cita punya usaha bengkel sendiri, dan tidak sedikit pula yang ingin mengembangkan hobinya di dunia otomotif sepeda motor khususnya kalangan muda yang tidak sempat mengenyam pendidikan formal tetapi ingin memiliki keahlian khusus di bidang otomotif.

“Dengan alasan itu, LPPM UIN Datokarama Palu menyelenggarakan pelatihan otomotif ini untuk pembentukan skill mekanik dengan bentuk pemberian ilmu belajar dalam kelas dan praktek di bengkel yang tekah disediakan oleh LPPM UIN Datokarama Palu,” katanya.

Kata dia, misi LPPM UIN Datokarama adalah untuk membantu para kaum muda yang telah bekerja di bengkel atau belum, untuk siap menjadi mekanik maupun berwirausaha dalam peningkatan ekonomi kaum muda.

Pada pelatihan tersebut, LPPM UNI menghadirkan instruktur otomotif dari Balai Latihan Kerja (BLK) Sulawesi Tengah dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Palu.

Peserta langsung dibimbing oleh instruktur dalam penguasaan permasalahan mekanik sepeda motor, baik konvensional maupun injeksi. (RIFAY)