PALU – Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Silo Langi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Tadulako (Untad), melaksanakan kegiatan pelatihan jurnalistik dasar, di Sekretariat Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Palu, Jalan Tona Roa, Kelurahan Tondo, Kota Palu, Sabtu-Ahad (23-24/10).
Pelatihan jurnalistik dasar ini mengangkat tema, “Eksistensi Kepenulisan di Era Modernisasi” dengan melibatkan sejumlah pemateri dari beberapa media, termasuk dari Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Palu.
Dari AJI Palu sendiri mengutus Sekretaris, Kartini Nainggolan untuk membawakan materi manajemen redaksi dan Koordinator Divisi Organisasi, Abdul Rifai dengan materi penulisan feature.
Selain dari AJI Palu, pelatihan ini juga menghadirkan pemateri dari beberapa media massa terkemuka di Sulteng, seperti Jefri dari Harian Mercusuar, serta Nur Soimah Ulfah dan Rony Sandhi dari Harian Radar Sulteng.
“Pelatihan jurnalistik untuk lebih mengasah kemampuan dalam hal tulis-menulis dan dasar bagi mahasiswa nantinya ketika di lapangan untuk magang ke perusahaan media,” kata Ketua LPM Silo Langi FKIP Untad, Mohammad Ramzi disela-sela kegiatan, Ahad (24/10).
Selain itu, kata dia, sebagai upaya regenerasi bagi pengurus LPM Silo Langi ke depan dan menghadirkan jurnalis-jurnalis kampus dalam mengekspos kegiatan-kegiatan positif dalam kampus pada umumnya, dan fakultas khususnya.
Ia mengatakan, pelatihan ini diikuti sekitar 25 mahasiswa. Jumlah peserta sengaja dibatasi sebab masih dalam suasana pandemi Covid-19.
Dia menambahkan, para peserta pelatihan diberi materi, di antaranya, manajemen redaksional, tehnik fotografi jurnalistik, tehnik wawancara, penulisan berita, kode etik jurnalistik, feature dan mengenal hoaks.
“Tentunya dengan pemateri berkompeten,” katanya.
Dia berharap, para peserta dapat menyerap dengan baik semua materi yang diberikan dan bisa mengaplikasikan dalam praktiknya nanti di lapangan.
Salah satu peserta pelatihan, Mugni mengaku sangat tertarik dalam dunia jurnalistik, sehingga ikut bergabung di LPM Silo Langi.
Selain itu, dia juga tertarik dalam penulisan feature, namun masih bingung dalam penulisannya.
Salah satu pemateri dari AJI Palu, Rifai dalam materinya, menyampaikan, penulisan feature bukan hal mudah dilakukan, sehingga perlu latihan, mengasah imajinasi untuk menggambarkan suatu peristiwa dan memperkaya kosakata, khususnya gaya bahasa-bahasa sastra.
Reporter : Ikram