PALU – Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Palu melakukan studi tiru ke Kantor Imigrasi (Kanim) Kelas I TPI Palu, Kamis (02/02) pagi.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala LPKA Palu, Revanda Bangun didampingi para pejabat struktural dan perwakilan stafnya. Rombongan diterima Dewanto Wisnu Raharjo selaku Kepala Kanim Palu beserta jajaran, di ruangan kerjanya.
“Kunjungan ini adalah jalan kami mengoptimalkan pembangunan ZI, apalagi kita adalah satu keluarga dibawah Kemenkumham Sulteng, tentu kami berharap bisa meraih wawasan tambahan untuk meningkatkan ataupun mindset pelayanan. Ya bukan hanya agar mendapatkan predikat akan tetapi hal tersebut memang harus senantiasa dibenahi,” jelas Revanda.
Sukses membawah 2 Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang dipimpinnya meraih predikat WBK dan WBBM, Wisnu pun turut memaparkan kiat-kiat terkait suksesnya pembangunan ZI di UPT-nya. Kata Wisnu, selain meningkatkan inovasi pelayanan, hal yang pertama dibenahi adalah pola pikir atau mindset pelayanan yang prima.
“WBK itu persoalan Mindset perubahan pelayanan, bukan hanya sebatas kantor kita bebas dari praktik korupsi, kita mesti benahi segala pelayanan. Capek? Jelas akan terasa capek, tapi begitulah seharusnya kita, untuk berprestasi, kita harus mau berproses, mesti ulet dan cekatan,” papar Wisnu.
Usai memaparkan terkait kita-kiat kesuksesannya, Wisnu pun turut membawa rombongan untuk melihat seisi ruangan dan pelayanan yang ada di Kanim Palu. Ia berharap agar apa yang menjadi terobosannya dapat menginspirasi. Apalagi, kata dia, LPKA Palu telah memiliki modal citra yang baik di masyarakat sebagai UPT yang informatif.
“Yang penting kita bisa membuktikan segala pembenahan yang telah kita lakukan, baik sebelum dan sesudah harus benar-benar terpantau dengan jelas,” tutupnya.
Di akhir kegiatan, Revanda mengimbau agar seluruh jajarannya dapat segera menindaklanjuti kegiatan studi tiru tersebut dengan mewujudkan pelayanan yang prima di LPKA Palu.
“Terima kasih atas dukungan ini, semoga hal ini dapat memudahkan kami dalam menggapai segala ikhtiar kami,” pungkas Revanda. */RIFAY