LPKA Berharap Program KRPPA Dapat Mengurangi Jumlah Kasus Anak Berhadapan dengan Hukum

oleh -
Foto bersama usai pencanangan KRPPA, Kamis (10/11), di Kelurahan Balaroa, Kota Palu. (FOTO: HUMAS LPKA PALU)

PALU – Pihak Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Palu berharap, keikutsertaan LPKA Palu dalam Program Keluruhan Ramah Perempuan dan Peduli Anak (KRPPA) dapat memberikan angin segar terhadap proses tumbuh kembang setiap anak di Kota Palu yang ditandai dengan berkurangnya jumlah kasus anak yang berhadapan dengan hukum.

“Semoga program ini dapat memberi manfaat bagi kita semua. Kami sangat berharap agar seluruh anak di Kota Palu tidak lagi berada di dalam LPKA Palu. Artinya apa, bahwa seluruh anak di Kota Palu telah jauh dari pelanggaran tindak kejahatan,” ujar Kepala Seksi Pengawasan dan Penegakkan Disiplin (Kasiwas), I Putu Arta Wibawa, saat mewakili Kepala LPKA Kelas II Palu menghadiri kegiatan pencanangan KRPPA, Kamis (10/11), di Kelurahan Balaroa, Kota Palu.

BACA JUGA :  Forum CSR Diminta Kedepankan Transparansi

Pencanangan dilakukan Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid, didampingi Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Palu, Yudhi Riany Firman, serta Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Palu, termasuk Kasiwas LPKA Palu, I Putu Arta Wibawa.

Hadianto mengatakan, program tersebut merupakan upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Palu untuk meminimalisir angka kekerasan terhadap perempuan dan anak, mewujudkan kesetaraan gender, serta pemenuhan hak perempuan dan anak di seluruh wilayah Kota Palu.

“Kita harus bisa stop kekerasan terhadap perempuan dan anak, kita pun harus bisa mengarahkan anak-anak kita ke jalan yang lebih baik ditengah perkembangan teknologi yang canggih agar tidak disalah gunakan,” pesan Hadianto.

BACA JUGA :  H Minus 5 Pelantikan  Anggota DPRD Kota Palu, Persiapan Sekretariat Sudah 80 Persen

Menurutnya, sebagai orang tua juga harus memahami apa yang menjadi kebutuhan anak dan tidak menyamakan zaman dulu dengan zaman yang serba canggih saat ini, agar anak tidak merasa depresi atau tidak dihargai apa kemauannya.

Penanggung jawab kegiatan, Yudhi Riany Firman, menjelaskan, dengan pencanangan program KRPPA tersebut, maka kelurahan yang didaulat sebagai pilot project dapat segera menjalankan program-program yang menjadi pokok tujuan dari KRPPA tersebut.

“Mari bergerak bersama membangun Kota Palu sebagai Kota yang lebih berkemajuan. Saya harap lima program KRPPA dapat kita tuntaskan secara baik,” ungkap Yudhi. */RIFAY