LP2M UIN Datokarama Palu Dorong Akselerasi Kenaikan Pangkat Dosen

oleh -
Workshop bertema "Peningkatan Akreditasi Jurnal, Bereputasi dan Publikasi Internasional” yang digelar LP2M UIN Datokarama Palu. (FOTO: IST)

PALU – Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu menggelar workshop bertema “Peningkatan Akreditasi Jurnal, Bereputasi dan Publikasi Internasional” selama dua hari, Senin (05/08) hingga Selasa (06/08).

Ketua LP2M UIN Datokarama Palu, Dr. Sahran Raden, mengatakan, tujuan kegiatan ini adalah untuk mempercepat akselarasi kenaikan pangkat dari lektor ke lektor kepala dan ke guru besar.

“Semakin banyak jurnal ilmiah dikutip, maka akan meningkatkan reputasi peneliti. Hal ini penting terutama untuk peneliti yang berprofesi sebagai dosen,” ungkap Dr. Sahran.

Lanjut dia, selain menjadi bukti utama orisinalitas penelitian, publikasi ilmiah dapat menjadi modal rekam jejak penelitian sebagai akademisi.

“Maka itu, LP2M UIN Datokarama Palu memfasilitasi workshop peningkatan akreditasi jurnal bereputasi dan publikasi Internasional,” jelasnya.

Kegiatan yang dibuka oleh Rektor UIN Datokarama Palu, Prof. Dr. H. Lukman S. Thahir ini dihadiri para dosen, peneliti, dan editor jurnal di lingkungan UIN Datokarama Palu.

Rektor UIN Datokarama Palu, Prof. Dr. H. Lukman S. Thahir, menekankan pentingnya meningkatkan kualitas publikasi ilmiah sebagai salah satu indikator keberhasilan sebuah perguruan tinggi.

“Workshop ini diharapkan dapat menjadi momentum bagi kita semua untuk meningkatkan kualitas jurnal yang kita kelola, sehingga dapat berkontribusi pada pengembangan ilmu pengetahuan,” ujar Prof. Lukman.

Sebagai narasumber pada kegiatan ini, LP2M UIN Datokarama menghadirkan Prof. Dr. Wahyudin Darmalaksana, guru besar sekaligus Dekan Fakuktas Ushuluddin UIN Sunan Gunung Jati Bandung dan Dr. Suryadi, MA (Lecturer at Leiden University The Netherlands).

Para pemateri berbagi pengalaman dan pengetahuan yang luas terkait strategi meningkatkan akreditasi jurnal dan publikasi internasional.

Dalam paparannya, Prof. Wahyudin menekankan pentingnya meningkatkan kualitas penulisan artikel ilmiah, memilih jurnal yang tepat, serta menjalin kerjasama dengan peneliti internasional. Ia juga berbagi tips dan trik untuk meningkatkan peluang publikasi di jurnal internasional bereputasi.

“Untuk dapat bersaing di tingkat internasional, kita harus menghasilkan karya tulis ilmiah yang berkualitas dan relevan dengan perkembangan ilmu pengetahuan terkini,” ujar Prof. Wahyudin.

Selama workshop, para peserta juga diberikan kesempatan untuk berdiskusi dan bertukar pikiran dengan narasumber serta sesama peserta.

Hal ini diharapkan dapat memperkaya pengetahuan dan wawasan para peserta terkait isu-isu terkini dalam dunia publikasi ilmiah. */NANANG IP