PALU – Ketua DPD Gerindra Provinsi Sulteng Longki Djanggola mengatakan, kehadiran komunitas Joko Widodo dan Prabowo Subianto (Jokpro) di Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng ) tidak ada kaitannya dengan partainya, meski diketahui Prabowo Subianto adalah Ketua DPP partai Gerindra.
Longki Djanggola mengatakan, dia tidak tahu menahu soal komunitas Jokpro di Sulteng, sebab dalam komunitas Jokpro sama sekali tidak melibatkan partai Gerindra.
“Saya tidak tahu menahu dengan komunitas Jokpro di Sulteng. Waktu deklarasi Komunitas Jokpro itu saya juga tidak mendapat undangan,” ujar Ketua DPD Gerindra Provinsi Sulteng Longki Djanggola kepada MAL Online, Senin (20/12).
Dalam hal ini, DPD Gerindra kata dia tidak mempunyai kewenangan untuk dukung mendukung Capres. Kewenangan itu ada di DPP.
Sementara sebelumnya Ketua DPP Baron Danardono berharap kehadiran Komunitas Jokpro Regional Sulteng, bisa menjadi motor penggerak dukungan ke Jokowi dan Prabowo untuk pulau Sulawesi, sehingga provinsi tetangga lainnya yang belum bergabung.
“Di pulau Sulawesi baru Sulteng yang telah mendeklarasikan bergabung dalam komunitas Jokpro. Saya harap provinsi tetangga bisa bergabung beramai-ramai dalam komunitas Jokpro,” ujar Baron Danardono Wibowo.
Menurutnya, dari 34 provinsi di Indonesia, baru 23 provinsi yang sudah mendeklarasikan gabung dalam komunitas Jokpro. Dari 515 kabupaten dan kota, ditargetkan komunitas Jokpro bisa terbentuk di 300 kabupaten kota. Namun saat ini baru 156 yang bergabung.
Reporter: Irma/Editor: Nanang
