PALU – Gubernur Sulawesi Tengah ( Sulteng) Longki Djanggola mengatakan,
Peringatan hari kartini setiap tahunnya diselenggarakan dalam rangka mengenang dan menghargai perjuangan kaum perempuan Indonesia, sebagai bagian yang tidak terpisahkan dalam merebut dan mengisi kemerdekaan.
Peringatan Hari Kartini diharapkan mendorong semua pemangku kepentingan untuk memberikan perhatian. Pengakuan akan pentingnya eksistensi perempuan dalam berbagai sektor pembangunan yang diharapkan dapat membawa pengaruh positif, bagi peningkatan kualitas hidup, pemenuhan hak dan kemajuan perempuan.
“Di sisi lain keberadaan perempuan memberikan keyakinan yang besar bahwa perempuan apabila diberi peluang dan kesempatan mampu meningkatkan kualitas hidupnya serta mengembangkan segala potensi dan kemampuan yang dimilikinya,” ujar Gubernur Sulteng Longki Djanggola pada Peringatan Hari Kartini Ke-142 di Hotel BW.Coco Palu, Rabu (21/4).
Sementara Sesepuh Organisasi Perempuan Sulteng .Zalzulmida A.Djanggola mengatakan, Potensi perempuan sangat dapat meringankan beban kaum lelaki, karena perempuan bisa meringankan segala hal kehidupan dalam keluarga.
Perempuan sebagai komponen bangsa semestinya bangga karena di negeri ini telah banyak sosok perempuan yang berprestasi di bidangnya, seperti menjadi presiden, Menteri, Bupati, Camat, Kepala Sekolah, Kepala Desa, Pimpinan Perusahaan, Kepala Dinas dan sebagainya. Semoga hal itu dapat menginspirasi bagi perempuan Indonesia untuk lebih maju di masa-masa yang akan datang.
Tidaklah berlebihan kiranya jika wanita sekarang ini sudah mampu berbicara sejajar dengan kaum laki-laki. Bahkan di sekolah Kurikulum Pelajaran ini telah banyak wanita yang memiliki kedudukan tinggi. Ini menunjukkan bahwa bangsa kita khususnya kaum wanita, benar-benar telah menyadari akan peran dan kemampuannya dalam ikut membangun kehidupan berbangsa, bernegara dan bermasyarakat.
“Hari Kartini senantiasa kita peringati setiap tahun. Namun hendaknya janganlah pada saat-saat peringatan ini saja kita menampilkan hasil karya dan cipta kaum wanita. Namun lebih daripada itu, mudah-mudahan setiap hari, setiap masa, perempuan Indonesia tetap berjuang dan tetap bercitra sebagai bagian dari bangsa yang harum namanya. Semoga kaum perempuan Indonesia tetap tangguh, kuat dalam menjaga nama besar bangsa, negara, masyarakat, dan jangan lupa, semoga tetap tanggu juga dalam menjaga nama baik keluarga,” sesepuh organisasi perempuan Sulteng Zalzulmida A.Djanggola.
Rep: Irma/***