PALU – Anggota DPR RI Komisi II, Longki Djanggola, memberikan apresiasi kepada KPU RI, KPU Sulawesi Tengah, serta KPU Kota dan Kabupaten atas inisiatif mereka dalam menyelenggarakan sosialisasi Pilkada 2024. Menurutnya, langkah ini sangat strategis meskipun pelaksanaannya penuh tantangan.

“Kerjasama ini sangat strategis. Sosialisasi seperti ini terdengar mudah, tetapi paling sulit dalam pelaksanaannya. Memberikan pemahaman, pengertian, dan kesadaran politik kepada masyarakat, terutama masyarakat Indonesia yang heterogen, bukanlah hal yang mudah,” ujar Longki, Jumat (22/11).

Ia menekankan pentingnya sosialisasi intensif dan konsisten untuk menjangkau seluruh lapisan masyarakat.

“Kegiatan-kegiatan sosialisasi seperti ini harus tetap dilakukan secara intens. Jangan menganggap sudah cukup hanya melalui radio atau TV. Tatap muka dari para petugas lapangan sangat penting karena masyarakat kita sangat beragam dan kompleks. Saya harap setelah pelatihan ini, saudara-saudara bisa membantu KPU Sulawesi Tengah mensosialisasikan Pilkada serentak yang akan dilaksanakan pada 27 November mendatang,” tambahnya.

Sementara itu, anggota KPU Sulawesi Tengah, Misbah Mariajang, mengingatkan bahwa pada Sabtu, 23 November, alat peraga kampanye sudah harus dibersihkan. Masa tenang akan berlangsung pada 24-26 November, di mana segala bentuk aktivitas kampanye dilarang. Jika ada kampanye di masa tenang, bisa dilaporkan ke Bawaslu atau KPU.

“Hotline, tempat-tempat penerimaan laporan dari masyarakat ke Bawaslu itu sudah dimulai dari sekarang. Jadi kita harus memastikan hal itu, jika masyarakat memastikan mereka adalah pemilih atau tidak, atau belum terdaftar sebagai pemilih, bisa dicek di DPT Online kpu.go.id di situ bisa ketahuan dengan mengetik NIK bisa ketahuan dan muncul orang tersebut pemilih di TPS mana Kelurahan apa,” jelas Misbah.

Ia juga menegaskan bahwa dua hari sebelum pelaksanaan Pilkada, masyarakat akan menerima surat pemberitahuan untuk hadir di TPS sesuai dengan lokasi yang telah ditentukan.

“Sekali lagi saya mengingatkan untuk hadir pada tanggal 27 November 2024 mendatang. Mari sampaikan aspirasi kita dengan memberikan hak suara demi memilih pemimpin yang akan memimpin sistem pemerintahan selama lima tahun ke depan,” tutupnya.

Reporter: IRMA
Editor: NANANG