PALU – Ketua DPD Gerindra Sulteng Longki Djanggola mengatakan, perbedaan pilihan, perbedaan partai dan beda pandangan, tidak harus saling bertikai. Tidak ada alasan untuk kita berkelahi. Masalah Presiden itu tempatnya di Pulau Jawa, kita di Sulteng hanya pendukung.

“Sangatlah merugi jika sampai masyarakat Sulteng harus bertikai sampai merusak dan lain sebagainya. Justru Capres di sana saling berangkulan. Saya minta sama masyarakat boleh beda pendapat, boleh beda pilihan tetapi tali silaturahmi kita tetap harus terjaga agar persatuan dan kesatuan yang paling utama,” ujar Ketua DPD Gerindra Sulteng Longki Djanggola, kepada media ini usai memilih di TPS 055 Birobuli Utara kecamatan Palu Selatan Rabu (14/2).

Menurutnya, kelihatannya masyarakat semakin dewasa , semakin matang .Saat ini masyarakat sudah lebih mudah diajak berpartisipasi dalam mensukseskan pemilu.

“Dalam catatan baru-baru ini saya habis keliling di 12 kabupaten dan kota Palu masyarakat semua sudah sadar, mereka mau memilih wakil-wakilnya dan bagi masyarakat suara-suara mereka sangat berarti itu untuk calon-calon legislatif dan calon-calon pemimpin yang akan datang itu. Saat ini pemilu ini memang masih ada kekurangan pasti ada, tetapi semakin hari semakin baik pelaksanaan pemilu,” ujar Caleg DPR RI dari partai Gerindra Sulteng.

Pihaknya sudah berusaha mendekati dan mengajak, serta meyakinkan masyarakat, adapun sikap warga, dikembalikan pada mereka.

“Karena sebagai umat beragama, kuncinya berdoa semoga ikhtiar kita dapat diijabah oleh Allah SWT,” imbuhnya.

Reporter: IRMA
Editor: NANANG