PALU- Acara lomba perahu layar tradisional yang digelar oleh Ditpolairud Polda Sulteng berhasil memeriahkan Hari Bhayangkara ke-77 tahun 2023 dan sekaligus menjadi wujud apresiasi dan dukungan terhadap pelestarian budaya dan kearifan lokal Provinsi Sulawesi Tengah.
Lomba ini juga menjadi ajang untuk mempromosikan kekayaan budaya maritim masyarakat pesisir kota Palu dan Kabupaten Donggala.
Lomba perahu layar tradisional terdiri dari dua seri, yaitu Seri A dan Seri B. Seri A terdiri dari 3 awak perahu, dengan panjang perahu 7 meter dan lebar layar 19 meter, menempuh jarak 6 mil.
Sedangkan Seri B terdiri dari 2 awak perahu, dengan panjang perahu 5 meter dan lebar layar 15 meter, menempuh jarak 4 mil.
Dalam Seri A, perahu Giat Jaya yang dikendalikan oleh Irham berhasil menjadi juara dengan waktu tempuh 30 menit. Juara kedua diraih oleh perahu Choki-Choki yang dikendalikan oleh Riswan dan juara ketiga diraih oleh perahu Rudal yang dikendalikan oleh Anwar. Semua juara dalam Seri A berasal dari Kelurahan Panau, Kota Palu.
Sementara itu, dalam Seri B, perahu Impianku yang dikendalikan oleh Yayan keluar sebagai juara dengan waktu tempuh 20 menit. Juara kedua diraih oleh perahu Pindrang Jaya yang dikendalikan oleh Abd. Wahid, dan juara ketiga diraih oleh perahu Bos Kodi yang dikendalikan oleh Sumardo dari Kayu Malue Palu.
Para juara masing-masing menerima hadiah berupa tropi dan uang pembinaan yang diserahkan langsung oleh Wadirpolairud Polda Sulteng, AKBP Sirajuddin Ramli Pelaksanaan lomba ini berjalan aman dan lancar dengan dukungan antusias dari masyarakat yang menyaksikan lomba baik di lokasi start maupun finish. (IKRAM)