OLEH : Edi Lukito*
Beberapa minggu yang lalu, jagad Indonesia dihebohkan akan kedatangan timnas Argentina yang tengah menyandang status sebagai Juara Dunia Sepak Bola, setelah berhasil mengalahkan Prancis pada laga final Piala Dunia 2022 di Qatar.
Muncul sedikit perasaan bangga di hati sebagai masyarakat Indonesia, apalagi Indonesia juga baru saja menyandang gelar Juara Sepak Bola ASEAN setelah berhasil menyambet medali emas Sea Games 2023 di Kamboja. Ini akan menjadi pertandingan antar juara. Serta, yang sangat menjadi kebanggaan semua orang Indonesia apalagi para pemain Timnas, yakni akan didatangi dan bermain langsung dengan pemain sepak bola terbaik dunia sepanjang masa Lionel Messi yang menjadi daya tarik paling utama timnas Argentina.
Mendekati waktu pertandingan ini, muncul kabar bahwa sang mega bintang Lionel Messi tidak akan ikut ke Indonesia, ia hanya akan ikut pertandingan persahabatan antara Australia Vs Argentina yang diadakan di China. Ia tidak ikut ke Indonesia karena ingin mengambil waktu liburannya lebih dulu, sebab di awal Juli harus membela klub barunya Inter Miami di Amerika Serikat.
Kabar ini awalnya muncul dari Gaston Edul seorang Jurnalis asal Argentina. Kabar ini pun gempar di Indonesia, ramai-ramai media Indonesia ikut memberitakan dengan berbagai macam headline. Ada yang menuliskan “Messi lebih memilih liburan dibanding ke Indonesia” terdengar sangat seksi dan menggiring.
Namun, ada beberapa media yang belum menampakan sikap percaya, sebab kabar tersebut hanya bersumber dari akun pribadi. Sama halnya dengan saya, saya lebih memilih untuk tidak berkomentar apa-apa, selain mengatakan “kita lihat saja nanti tanggal mainnya, apakah Messi datang atau tidak,” ujar saya di status Whatsapp.
Desus-desus Messi tidak akan ke Indonesia semakin menguat, apalagi itu muncul dari ungkapannya sendiri setelah pertandingan melawan Australia “setelah ini saya akan liburan…” meskipun tidak secara lugas mengatakan bahwa ia tidak akan ke Indonesia, tapi dengan dia mengatakan seperti itu artinya ia tidak akan mengikuti pertandingan Argentina selanjutnya, yakni melawan Indonesia di Jakarta, juga dengan penegasan pelatih Argentina yang katanya memberikan waktu istirahat kepada Messi.
Akhirnya, pada tanggal 17 Juni 2023 rombongan timnas Argentina tiba di Indonesia tanpa Lionel Messi. Berseliweran komentar netizen yang mengatakan bahwa kedatangan mereka terasa hambar tanpa Messi, seperti mie instan tanpa bumbu, ungkap salah satu netizen.
Banyak para fans kecewa terhadap Messi, pasalnya ia yang sangat diharapkan dan dibanggakan untuk datang dan melihat langsung keindahan Indonesia, tidak ikut dalam perjalanan tersebut. Jika dilakukan pendataan mungkin jumlah haters Messi akan meningkat pesat, karena banyak para penggemar Messi yang katanya hilang respect sama si Raja sepak bola itu. Salah satunya orang yang berjasa mengundang Argentina yakni Erick Thohir, ia menilai Indonesia seperti tidak diapresiasi oleh Lionel Messi.
Setelah ditarik jauh kebelakang, ternyata sebelumnya tim yang diperkuat oleh Messi telah beberapa kali diundang oleh negara Asia Tenggara, namun Messi tidak berpartisapasi. Berikut daftar negara yang pernah dikecewakan oleh Lionel Messi;
Pertama, Malaysia. Klub sepakbola terkenal FC. Barcelona pernah diundang oleh Malaysia pada tahun 2013. Pada saat itu Barcelona masih diperkuat oleh Lionel Messi. Saat itu Messi ikut tiba di Malaysia dan telah ikut berlatih di lapangan. Sayangnya para pemain Malaysia saat itu harus kecewa karena belum bisa berduel langsung dengan Messi, karena Messi absen saat pertandingan sebab kecewa dengan kualitas rumput Shah Alam yang buruk.
Kedua, Singapura. Timnas Argentina pada tahun 2017 pernah diundang oleh Singapura yang saat itu menjadi negara yang cukup diperhitungkan kekuatan sepak bolanya diantara negara Asia Tenggara. Sayangnya, pada kesempatan itu Singapura belum ditakdirkan untuk melihat aksi magic Lionel Messi di negaranya. Sebab saat itu Messi tidak ikut hadir, karena sibuk mempersiapkan pernikahannya dengan Antonella Rocuzzo.
Ketiga, Indonesia. Seperti yang sudah dijelaskan di muka, timnas Argentina tiba akan menjamu timnas Indonesia di Jakarta, tanpa diperkuat oleh Lionel Messi, absennya Messi kali ini dengan alasan liburan. Padahal sebelumnya Messi ikut membela negaranya di China saat melawan Australia.
Muncul asumsi dari tiga kenyataan itu bahwa sebenarnya Messi tidak menghargai sepak bola Asia Tenggara, bukan hanya Indonesia. Ini salah dan terlalu berlebihan sebab sebelum melancong ke Malaysia pada tahun 2017, Barcelona bersama Messi singgah terlebih dahulu di Thailand bertanding melawan timnas Thailand dan Messi ikut bermain di laga tersebut.
Lantas, bagaimana dengan negara yang telah kecewa karena Messi? Bagaimana dengan banyak fans Messi yang katanya hilang respect ke dia? Mau bagaimana lagi, Messi ada di titik ini bukan hasil cari muka, menyebar sensasi, atapun mengemis respect. Murni, dikenal dan dijunjungnya Lionel Messi karena prestasi dan usahanya yang sangat luar biasa.
Dia bukan artis yang harus menjaga citra di mata publik, juga bukan pejabat publik yang gajinya dari uang rakyat, juga bukan anggota DPR yang mewakili suara rakyat sehingga harus manut dan tunduk dengan kemauan rakyat. Dia adalah Lionel Messi yang asli dijunjung karena prestasi dan usahanya sendiri.
Jadi, klarifikasi, minta maaf, atau memperbaiki nama baik karena masalah seperti ini, menurut saya tidak perlu bagi orang-orang seperti dia. Sebab perbuatan seperti ini lebih pantas dilakukan oleh mereka yang citranya rusak sebab tidak amanah dengan tanggung jawab yang diembannya, oleh mereka yang tujuan hanya ingin dicintai dan dihormati semua orang.
Lagi pula, yang diundang ke Indonesia adalah timnas Argentina secara umum, bukan Messi. Sekarang, coba tanya Pak Erick Thohir mungkin ada undangan khusus untuk Lionel Messi (semoga)!
Kairo, 18 Juni 2023 – Sembari berharap Messi akan berlibur di Kairo.
*Penulis adalah Mahasiswa Universitas Al-Azhar Kairo