Alhamdulillah, hingga detik ini kita masih berada dalam pelukan Ramadhan. Sebagai seorang yang beriman tentu tidak ingin melewatkan kesempatan tersebut berlalu tanpa ibadah yang berlimpah pahala dari Allah Swt.
Bulan Ramadhan adalah bulan keberkahan, bulan yang mulia yang mana di dalamnya banyak kebaikan dan bernilai lebih serta berlipat ganda, dan terdapat padanya amalan-amalan yang tidak terdapat pada bulan-bulan selainnya.
“Seandainya manusia mengetahui besarnya pahala yang tersedia di bulan Ramadhan, niscaya dia berharap bulan Ramadhan itu sepanjang tahun.” (HR. Ath-Thabrani, Ibnu Khuzaimah, dan Al-Baihaqi dari Abu Mas’ud al-Ghifari).
Paling tidak, dari semua amalan yang baik, ada satu pahala amalan yang tentunya akan kita dapatkan. Yakni shalat. Pasalnya setiap Muslim yang taat pasti melaksanakan amalan ini.
Shalat di bulan Ramadhan menyimpan pahala sangat besar. Di bulan ini, sholat sunnah bernilai shalat wajib, dan sholat wajib bernilai sama dengan minimal 70 kali sholat wajib bulan yang lain.
Jika kita 5 kali melakukan shalat wajib maka pahalanya adalah 70 kali 5, maka nilai pahala yang didapatkan 350 perharinya. Kemudian bila mana dilakukan di masjid (berjamaah), maka dikalikan 27, maka pahala kita minimal 9.450, kemudian dikalikan lagi 30 hari (satu bulan) maka yang kita dapatkan minimalnya 283.500.
Subhanallah. Ini masih jumlah minimalnya, karena belum termasuk shalat sunnah muakkadah yang pahalanya senilai pahala shalat wajib.
Shalat Sunah Muakkadah adalah shalat yang selalu dijaga pelaksanannya oleh Rasulullah berjumlah 12 rakaat yaitu: 2 rakaat sebelum shubuh, 4 rakaat sebelum Zuhur, 2 rakaat ba’da Zhuhur, 2 rakaat sebelum magrib, 2 rakaat setelah isya.
Pahala Shalat sunnah:
“Rasulallah saw bersabda: ” barangsiapa yang sabar melakukan shalat 12 rakaat dalam satu hari satu malam, maka ia akan masuk surga.” (HR An.Nasai).
“Rasulallah bersabda; ” Barangsiapa yang shalat dalam satu hari satu malam dua belas rakaat, selain shalat wajib, dibangunkan untuknya sebuah rumah di surga.” (HR Muslim)
Masyaallah, belum lagi agenda shalat-shalat lainnya, seperti shalat Tahajud, shalat Dhuha, shalat Syuruk, shalat Fajar, shalat Hajat, shalat Mutlaq, shalat tarwih, shalat witir, dan shalat tahyatul masjid. Sungguh, melimpah-limpah pahala itu.
Berburu pahala tidaklah dilarang oleh agama. Bahkan pesan-pesan Alqur’an dan Hadist banyak mengumumkan tentang pahala, utamanya di bulan Ramadhan ini. Agar umat Islam tidak menyia-nyiakannya. Namun demikian alangkah mulianya bilamana kita mengamalkan kebaikan semata karena keridhaan Allah SWT. Wallahu a’lam
NURDIANSYAH (PEMIMPIN REDAKSI MEDIA ALKHAIRAAT)