PARIMO – Lima komisioner Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) menerima massa aksi yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Peduli Demokrasi di depan Kantor Bawaslu Parimo, Rabu (04/12).
Massa aksi tersebut menyampaikan dokumen tuntutan kepada Bawaslu yang diterima langsung oleh Ketua Bawaslu Parimo, Muhammad Rizal, bersama empat anggota lainnya.
Muhammad Rizal mengungkapkan apresiasi setinggi-tingginya kepada masyarakat Parimo yang hadir dalam aksi ini.
Ia mengatakan, pelaksanaan Pilkada pada tanggal 27 November lalu merupakan pesta demokrasi yang sangat penting bagi warga negara untuk memilih pemimpin daerah, baik di tingkat Kabupaten maupun Provinsi.
“Kehadiran massa aksi ini kami apresiasi karena menunjukkan kepedulian masyarakat Parimo dalam mengawal jalannya demokrasi hingga tahap rekapitulasi suara di tingkat Kabupaten,” ujar Rizal.
Rizal juga menyampaikan bahwa saat ini Bawaslu Parimo sedang menangani berbagai proses dugaan pelanggaran, baik itu pelanggaran administratif, pidana, maupun hukum lainnya. Salah satu isu yang sedang diproses adalah dugaan pelanggaran terhadap aparat desa dan ASN yang terlibat dalam Pilkada.
Ia menambahkan, kehadiran pimpinan Bawaslu di tengah massa aksi ini merupakan bentuk keseriusan jajaran Bawaslu dalam menjalankan tugas pengawasan.
“Kami hadir di sini untuk menunjukkan bahwa kami bekerja dengan semangat yang sama, untuk memastikan Pilkada di Parimo berjalan dengan aman, kondusif, dan menghasilkan pemimpin yang berkualitas dan bermartabat,” pungkasnya.
Dengan aksi ini, Bawaslu Parimo berharap dapat terus mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pengawasan terhadap jalannya demokrasi, dan memastikan pelaksanaan Pilkada berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Reporter : Mawan
Editor : Yamin