TOLITOLI- Forum Kerukunan Umat Beragama Provinsi Sulawesi Tengah (FKUB Sulteng) menyatakan ada lima hal dilakukan agar umat bisa rukun.
“Hal pertama maindseat (cara memahami agama), kedua menghormati dan menghargai perbedaan,” kata Ketua FKUB, Sulteng, Prof. Zainal Abidin dalam muhibbah FKUB Sulteng bersama FKUB dan Pemda Tolitoli, di Auditorium Rujab Bupati Tolitili, Rabu (5/10).
Selanjutnya kata dia, ketiga sesuatu nilai yang memang berbeda, biarlah berbeda, jangan dipaksakan menjadi sama. Keempat, kebersamaan dalam membangun agama-agama harus ditumbuh suburkan.
“Dan kelima sesama umat beragama harus berhenti merendahkan agama orang lain,” katanya.
Mewakili Bupati Amran Yahya, Asisten 1 Pemerintah dan Kesejahteraan Rakyat kabupaten Tolitoli, Anhar Dg Malawa mengatakan, FKUB memiliki kontribusi besar dalam menjaga segala ancaman kerukunan.
“Sehingga kehadiran FKUB memiliki peran penting untuk menjaga keharmonisan umat beragama,” katanya.
Sebab menurutnya, kerukunan berbagai suku dan agama di Kabupaten Tolitoli, adalah terbaik dari segi keharmonisan dari seluruh kabupaten Sulteng.
Dia berharap FKUB menjadi tenda bangsa, khusus dalam kerukunan dan keharmonisan umat beragama, perang terhadap hoaks yang dapat mengikis kerukunan umat beragama.
“Hoaks adalah musuh kita bersama,” pungkasnya.
Reporter: Ikram/Editor: Nanang