Lima Batal dan Empat Tertunda di Kloter 3 Haji Sulteng

oleh -
Ilustrasi

PALU – Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Sulteng merilis sebanyak sembilan orang Calon haji (Calhaj) yang masuk dalam Kelompok terbang (Kloter) tiga Sulteng atau Kloter 07 BPN, tidak dapat melanjutkan perjalanan ke tanah suci sesuai jadwal.

Informasi yang diterima media ini dari Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umroh (PHU) Pada Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Sulteng, H. Arifin, bahwa lima Calhaj yang dinyatakan batal yaitu Yohana Sondah Tangdi dari  Parimo, Zainudin Masulili Abdan dari  Banggai, Mas’ud Zainuddin Sariman dari Banggai, Siti Rahmang Puacalle dari Banggai dan Bidaria Pariki Yoni asal Banggai.

“Lima orang ini batal dari daerah karena sakit dan tidak masuk asrama haji Palu,” tulis Arifin, Ahad (6/8).

Sementara empat lainnya yang sudah masuk Asrama Haji Palu dan dinyatakan tertunda ke BPN adalah Hasnah Mahfud Latif asal Kabupaten Parimo masih menjalani perawatan di salah satu Rumah Sakit (RS) di Kota Palu. Dalam menjalani perawatan, Hasnah didampingi oleh suaminya Muhammad Dahlan, daftar yang juga masuk dalam Kloter 07 BPN.

Selanjutnya, Muhammad Syaugi Suhaimi asal Banggai juga masih dirawat di RS di Kota Palu. Dirinya juga didampingi oleh istrinya Wardiyah Nawawi Ahmad yang juga masuk dalam Kloter 07 BPN.

“Rata-rata HB nya yang kurang dari normal, Semoga bisa normal dan berangkat bersama Kloter 08 BPN,”harapnya.

Selain itu, Arifin menyampaikan bahwa tiga Calhaj Kloter 02 Sulteng (Kloter 06 BPN) yang sempat ditunda keberangkatannya karena sakit dari Asrama haji palu ke Embarkasi Balikpapan akhirnya sudah diberangkatkan ke BPN bersama Kloter 07 BPN. Ahad (6/8) pagi.

Mereka adalah, Herlina Taneng Kajo asal Kabupaten Toli-toli dan anaknya Darmawati Paranreng Supu (pendamping Herlina-red), Serta Haerani Ibrahim Anwar asal Morowali. Dihubungi terpisah, Koordinator kesehatan haji di Asrama Haji Transit palu, H, Burhan menyampaikan masih ada satu Calhaj Kloter 05 saat ini sedang jalani perawatan di RS Undata Palu. “Masih ada Kloter lima yang saat ini dirawat di Undata, disana dia didampingi suaminya. Saya lupa namanya, dia sakit jantung koroner. Rencannya akan diberangkatkan dengan Kloter 08 BPN karena hari ini akan dilihat perkembangannya,” katanya.

Kloter 07 BPN awalnya berjumlah 450 orang, mereka masuk di Asrama haji transit palu tanggal 5 Agustus dan berangkat ke BPN tanggal 6 Agustus, dijadwalkan berangkat dan tiba di Madinah tanggal 7 Agustus 2017. (YAMIN).