SIGI – Memperingati Hari Konservasi Alam Sedunia, Lembaga Pencinta Alam (LPA) Santalum Pombewe melaksanakan penanaman pohon mahoni di bantaran Sungai Paneki, Desa Pombewe, Kecamatan Sigi Biromaru, Senin (25/08).

Pembina LPA Santalum, Erwin Haruna, mengatakan kegiatan tersebut merupakan bentuk kepedulian terhadap kondisi alam, khususnya aliran Sungai Paneki yang menjadi kebutuhan masyarakat di Kecamatan Sigi Biromaru.

“Tentu kita masih ingat bagaimana kondisi Sungai Paneki dahulu yang ditumbuhi banyak pohon. Walaupun saat ini belum terlalu banyak tergerus, namun perlu diantisipasi segera dengan melakukan penanaman pohon-pohon,” kata Erwin.

Ia menambahkan, Sungai Paneki perlu dijaga kelestariannya karena airnya tidak hanya dimanfaatkan untuk pertanian, tetapi juga sebagai sumber kebutuhan masyarakat sehari-hari seperti mencuci, mandi, dan lainnya.

Walaupun bersumber dari Desa Pombewe, lanjut Erwin, kemanfaatan air Sungai Paneki juga dirasakan sejumlah desa tetangga, seperti Desa Loru, Mpanau, Lolu, hingga Petobo.

Kegiatan bakti sosial peduli lingkungan ini juga melibatkan pemerintah Desa Pombewe, Babinsa dan Bhabinkamtibmas Biromaru, perwakilan Mapala Muhibbul Biah UIN Datokarama Palu, KPG Batu Payung, serta masyarakat setempat.

“Kegiatan ini juga dalam rangka mendukung program hijau Desa Pombewe,” ujarnya.

Sementara itu, Sekretaris Desa Pombewe, Nais, memberikan apresiasi pada LPA Santalum yang telah peduli terhadap kondisi alam, khususnya bantaran Sungai Paneki.

“Lembaga-lembaga seperti inilah yang perlu kita beri apresiasi dan perhatian, karena aksi yang dilakukan benar-benar memiliki dampak positif yang dirasakan banyak orang,” kata Nais.

Menurutnya, Sungai Paneki memiliki potensi sebagai objek wisata alam yang pengelolaannya perlu mendapat perhatian. Dengan pengelolaan yang baik, sumber pendapatan ekonomi akan tumbuh dan hal ini menjadi salah satu program pemerintah daerah.