PALU – Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) untuk Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Tengah (Kemenkumham Sulteng) tidak hanya menjadi ajang uji kecerdasan, tetapi juga wadah bagi generasi muda Indonesia untuk menunjukkan semangat kebangsaan mereka.
Contoh inspiratif datang dari Leisa Reclin Cristin, putri daerah asal Desa Dolo, Kabupaten Sigi, yang berhasil mencetak nilai tertinggi pada hari ketiga tes SKD CPNS Kemenkumham Sulteng dengan skor 469 yang mengesankan.
Dalam pelaksanaan SKD, Leisa tidak hanya memperoleh nilai yang tinggi. Ia juga merasa bahwa selama proses belajarnya, ia semakin memahami pentingnya nilai-nilai patriotisme dan nasionalisme.
Menurut Leisa, mendalami sejarah dan perkembangan Indonesia yang menjadi salah satu materi dalam ujian SKD, membuatnya lebih mencintai bangsa dan negaranya.
“Selain hasil saya peroleh, saya juga merasa semakin cinta kepada bangsa dan negara ini. Saya sangat bersyukur bisa belajar untuk persiapan SKD ini,” ujar Leisa dengan penuh semangat.
Dengan nilai luar biasa, Leisa berharap bisa lolos ke tahap seleksi berikutnya dan menjadi seorang aparatur sipil negara.
“Saya ingin menjadi bagian dari ASN yang dapat memberikan kontribusi nyata bagi bangsa dan negara,” harapnya pada Senin, 21 Oktober 2024.
Leisa menegaskan keinginannya untuk menjadi ASN yang inovatif dan siap menghadapi berbagai tantangan. “Saya ingin memberikan yang terbaik untuk negara,” tambahnya.
Hermansyah Siregar, Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sulteng, juga mengapresiasi pencapaian gemilang dari putri daerah tersebut. Ia berharap lebih banyak putra-putri daerah yang bisa mengikuti jejak Leisa dengan meraih nilai tinggi pada tes SKD CPNS Kemenkumham Sulteng, sambil memastikan proses seleksi berlangsung transparan dan akuntabel.
“Kami sangat bersyukur. Kami berharap semakin banyak putra-putri daerah yang meraih nilai yang cukup untuk lolos ke tes berikutnya,” kata Hermansyah.
Tes SKD CPNS Kemenkumham wilayah Sulteng dilaksanakan di IT Center Universitas Tadulako Palu hingga 26 Oktober 2024. Hermansyah Siregar juga menegaskan bahwa tidak ada pungutan biaya sepeser pun dalam setiap pelaksanaan tes CPNS.
“Kemenkumham berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas sumber daya manusia aparatur. Dengan seleksi CPNS ini, diharapkan birokrasi yang lebih baik dan pelayanan publik yang lebih prima dapat terwujud,” tandas Hermansyah.
Reporter : **/IKRAM
