DONGGALA – Anggoata DPRD Donggala, Jinurain Lamakatutu, mengatakan, saat ini Kabupaten Donggala sedang melaksanakan efisiensi anggaran.

Namun, ia berharap, efesiensi tersebut tidak boleh mengganggu kegiatan-kegiatan penting DPRD, termasuk reses.

“Karena kegiatan reses itu penting,” kata Jinurain saat menggelar reses di Desa Labuan Panimba, Kecamatan Labuan dan Desa Toaya Vunta, Kecamatan Sindue.

Sekretaris Fraksi PDIP ini menegaskan akan memperjuangan usulan masyarakat, meski di tengah efesiansi anggaran.

“Ditengah efeisiensi ini, saya berkomitmen untuk memperjuangkan seluruh aspirasi masyarakat agar dapat terealisasi sesuai kemampuan keuangan daerah,” ujarnya kepada media ini, Senin (13/10).

Jinu, sapaan akrabnya, mengaku telah mencatat semua usulan masyarakat dan akan memperjuangkannya agar dapat menjadi bagian dari program pembangunan daerah.

Dalam reses kali ini, masyarakat Desa Labuan Panimba mengusulkan pembangunan rumah adat, peningkatan jalan, pembuatan drainase, sarana penunjang sekolah TK/Paud, alsintan penunjang pertanian milenial.

Selain itu, membahas persoalan tapal batas, usulan tribun sepak bola dan persoalan dana CSR yang sampai saat ini belum di nikmati oleh masyarakat Labuan Panimba.

Sementara usulan dari masyarakat Desa Toaya Vunta, antara lain, pembangunan sumur bor karena sulitnya air bersih, sarana penunjang olah raga khususnya sepak bola, binaan dan peningkatan SDM pelatih bola.

Kemudian permintaan perbaikan kubah masjid, pelatihan pembuatan perdes bagi BPD, dan pengadaan papan plang evakuasi bencana. ***