SIGI – Balai Disabilitas “Nipotowe” mendapatkan kunjungan dari Komisi VIII DPR RI dan rombongan dari Kementrian Sosial (Kemensos), Senin (14/06) di Aula Balai Nipotowe, Jalan Guru Tua, Desa Kalukubula, Kabupaten Sigi.
Pada kesempatan itu juga hadir Kepala Balai Nipotowe Saiful, Bupati Sigi Mohamad Irwan Lapatta, Kadis Sosial Sulteng Ridwan Mumu, Kadis Sosial Kota Palu serta Kadis Sosial Sigi dan sejumlah pejabat terkait.
Anggota Komisi VIII DPR RI, Matindas J. Rumambi mengatakan, sampai saat ini pihaknya masih konsistensi dalam memberikan dorongan kepada pemerintah untuk membantu masyarakat.
“Sehingga bantuan yang diberikan dapat memberikan manfaat bagi kemajuan hak hidup yang layak bagi disabilitas, baik pengembangan usaha maupun bakat, sehingga mereka mampu mengembangkan diri dan berkontribusi positif di tengah masyarakat,” harap Politisi PDI-Perjuangan itu.
Sementara Dirjen Rehabilitasi Sosial, Kemensos RI, Raden Harry Hikmat, mengatakan, saat ini pemerintah telah meluncurkan program Atensi (Asistensi Rehabilitasi Sosial). program itu bertujuan untuk menutup stigma di tengah masyarakat terhadap kata rehabilitasi.
“Sebab dengan kata rehabilitasi, maka ada sesuatu yang kurang terhadap saudara-saudara kita dan bisa berarti melakukan perbaikan sesuatu yang rusak. Olehnya, Program Atensi menjadi satu jawaban bahwa mereka (disabilitas) juga sama dengan kita dan memiliki potensi serta kreatifitas dalam menunjang ekonomi,” tutur Raden yang didampingi Direktur Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Kemensos, Eva Rahmi Kasim.
Untuk itu, lanjut dia, dengan program Atensi ini, balai rehabilitas tidak hanya diperuntukan bagi mereka yang memiliki kekurangan, tetapi juga bisa membina dan menampung para Lansia, korban kekerasan serta hal lainnya
Di tempat yang sama, Bupati Sigi, Mohamad Irwan Lapatta mengucapkan terima kasih dengan keberadaan Balai Disabilitas Nipotowe. Tentunya, kata dia, mereka yang ada di balai tersebut tidak menjadikan mereka sebuah beban negara, akan tetapi menjadi salah satu kekuatan ekonomi, khususnya di masa pendemi saat ini.
“Kita sama melihat ada sarung tenun yang dibuat di Balai Nipotowe ini dan saya tidak menyangka sarung ini hasilnya cukup baik. Mengapa tidak potensi ini kita angkat bersama, dengan memberikan label daerah dan mempromosikan keluar sehingga produk ini tidak hanya dalam lingkup balai ini saja,” ujarnya
Ia berharap, Dinas Sosial Provinsi Sulteng dapat mengomunikasikan dengan Pemda Sigi untuk menjangkau pasar. Demikian pula dengan prodak lain, sehingga kreatifitas yang dilakukan di balai bisa memiliki nilai ekonomi.
Usai acara, Anggota DPR RI, rombongan Kemensos, Bupati Sigi dan sejumlah pejabat meninjau langsung sejumlah kegiatan produksi yang didilakukan oleh Balai Disabilitas Nipotowe.
Reporter : Hady
Editor : Rifay