BANGKEP – Sekretaris Komisi I DPRD Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), Ronald Gulla, melaksanakan reses masa sidang III tahun ke-3 tahun 2022 di Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep), 5-12 Juli 2022.
Salah satu titik reses Ronal Gulla yakni Desa Leme-Leme, Kecamatan Buko Kabupaten Bangkep. Reses yang dipusatkan di Ruang Tunggu Pelabuhan, di hadiri sedikitnya 100 orang, terdiri pemerintah desa, BPD dan masyarakat setempat.
Di Leme-Leme, Ronald Gulla banyak menampung permintaan masyarakat. Apalagi Leme-Leme sebagai desa pelabuhan, punya peran strategis dalam bidang transportasi laut, utamanya menghubungkan Bangkep dengan Luwuk.
Beberapa aspiras masyarakat yang disampaikan itu, di antaranya, sebagai desa pelabuhan berharap Leme-Leme ditambah fasilitas dermaganya, baik perluasan dermaga maupun sarana prasarana pelabuhan.
Masyarakat juga berharap segera dilakukan perbaikan dermaga Leme-Leme. Sebab, kondisinya saat ini mulai rusak baik kepala dermaga maupun kaki dermaga. Meskipun perbaikan dermaga ini kewenangan pemerintah Kabupaten Bangkep, namun warga tetap berharap Ronald Gulla memperjuangkannya.
Dengan jarak yang paling dekat antara Bangkep dan Banggai, maka perlu segera dilaksanakan pembangunan pelabuhan penyebrangan feri menuju Kota Luwuk dan sebaliknya, karena selain murah juga sangat dekat jarak penyebrangannya.
Setelah dibangun pelabuhan feri, juga perlu dibangun pelabuhan Pelni, agar kapal-kapal pelayanan nasional dapat mampir juga di pelabuhan Leme-Leme. Sebab, pelabuhan ini sangat strategis sebagai pelabuhan di Bangkep.
Di hadapan politikun Partai Amanat Nasional (PAN) tersebut, masyarakat juga mengeluhkan praktik pengeboman dan penangkapan ikan secara illegal kerap terjadi di sepanjang pantai Kecamatan Buko dan Kecamatan Buko Selatan sampai di ujung Bonepusu. Karena itu, praktik tersebut diharapkan segara ditindak oleh Polairut.
Menurut pengakuan warga, laporan sudah disampaikan ke desa, kecamatan bahkan ke kepolisian, tetapi belum ada penindakanoleh pihak berwewenang.
Pada kesempatan itu juga, warga berharap dukungan dari Ronald Gulla berupa pengadaan perahu dan alat tangkap nelayan. Bantuan alat pembuatan kue demi meningkatkan ekonomi masyarakat, khususnya bagi ibu-ibu
Permintaan peningkatan jalan produksi perkebunan desa juga disampaikan kepada Ronald Gulla, termasuk perbaikan jalan lingkungan desa, khususnya jalan lingkar desa.
Sebelumnya, Ronald Gulla juga telah menganggarkan jalan kantong produksi, yang kini sudah menjadi jalan lingkungan, bahkan telah berdiri rumah penduduk. Jika memungkinkan, jalan ini akan naik status sebagai jalan lingkungan desa dan diaspal. (*)