MOROWALI- Antusiasme masyarakat dalam menggunakan hak pilihannya sangat kurang, salah satunya yang terjadi di Kelurahan Bungi Kecamatan Bungku Tengah Kabupaten Morowali Sulawesi Tengah, Rabu (09/12/2020).

Berdasarkan data dari KPU untuk jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk pemilih di TPS 1 sebanyak 474 orang dan pemilih di TPS 2 sebanyak 334 orang sehingga jumlah keseluruhan sebanyak 808 orang untuk Kelurahan Bungi. Namun dalam pencoblosan tadi, TPS 1 hanya didatangi oleh 230 pemilih dan TPS 2 hanya 93 pemilih, dengan total keseluruhan 323 orang.

Setelah dilakukan pencoblosan dan dilakukan perhitungan surat suara untuk TPS 1 Bungi nomor urut 1 pasangan Hidayat-Bartho memperoleh suara sebanyak 67 suara, sementara pasangan nomor urut 2 Rusdi-Ma’mun memperoleh suara sebanyak 157 dan untuk TPS 2 pasangan Hidayat-Bartho memperoleh 20 suara sedangkan pasangan Rusdi-Ma’mun memperoleh suara 70 suara. Dengan begitu, maka jumlah pemilih dengan suara sah hanya 314.

Di sela-sela pencoblosan Ketua RT 8 Abdul Rauf mengatakan untuk TPS 2 Bungi kebanyakan warganya berprofesi sebagai penjual di pasar sentral, Bungku Kota, sehingga mereka lebih memilih mencari nafkah untuk keluarganya.

Menurut Rauf barang kali karena kondisi pandemi Covid-19 para pemilih juga enggan datang mencoblos, karena takut tertular virus yang sudah mewabah .

Sementara itu Ketua KPPS TPS 2 Bungi Sabran Anwar mengaku sudah melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya pada pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah untuk hari ini, ternyata antusiasme masyarakat masih kurang.

“Kami dari panitia sudah semaksimal mungkin melakukan sosialisasi bahkan mendatangi rumah warga saat mengantar C pemberitahuan disampaikan bahwa pada tanggal 09 Desember memilih di TPS yang ada di dalam lembar pemberitahuan,” katanya.

Sabran menambahkan, panitia juga sudah menerapkan protokol kesehatan di TPS, bahkan panitia menyiapkan bilik suara khusus untuk penderita Covid-19.

“Kami juga sudah menyediakan tempat cuci tangan, sabun, tisu, cek suhu tubuh dan sarung tangan untuk pemilih bahkan kami siapkan bilik khusus untuk yang memiliki suhu tubuh tinggi sesuai aturan yang berlaku,” ujarnya.

Reporter: Harits
Editor: Nanang