PALU – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kota Palu membagikan daging kurban kepada beberapa Panti Asuhan di Kota Palu, Ahad (10/07).

Salah satu panti asuhan yang mendapatkan daging kurban dari LDII yakni Panti Asuhan Putri Aisyah yang terletak di Jalan Hangtuah, Palu. Panti asuhan ini memiliki sekira 50 anak yatim.

Ketua DPD LDII Kota Palu, Imam Sutarto, mengatakan, pembagian daging kurban ini merupakan salah satu kiprah LDII dalam membantu masyarakat, sebagaimana yang telah diatur dalam undang-undang.

“Pada dasarnya semua masyarakat yang kurang mampu kami akan berikan daging kurban, karena itu sesuai dengan dalil agama dan sesuai dengan undang-undang yaitu membantu sesama warga negara,” jelas Imam.

Sementara, Pimpinan Panti Asuhan Putri Aisyah, Ariyati, mengungkap syukur atas kepedulian LDII yang telah membagikan daging kurban kepada anak yatim.

“Alhamdulillah LDII menjadi langganan untuk memberikan daging kurban kepada kami. Insya Allah daging ini akan memiliki banyak manfaat untuk anak yatim dan bisa menjadi amal jariyah LDII,” ucap Ariyati.

Selain menyerahkan ke panti asuhan, LDII juga memberikan daging kurban kepada 25 tenaga honorer Kesbangpol Kota Palu.

“Kenapa kami memilih Kesbangpol, karena merekalah yang membina ormas-ormas di Indonesia. Untuk itu sebagai bentuk syukur, kami memberikan 25 paket khusus tenaga honorer,” jelas Imam.

Selain Kesbangpol, LDII juga membagikan daging kurban kepada camat, lurah, tokoh masyarakat, hingga masyarakat sekitar.

“Kalau ditanya soal jumlah paket yang kami bagikan kemungkinan ribuan, sebab setiap PAC pasti jumlah paket yang diberikan kepada masyarakat berbeda,” imbuhnya.

Tahun ini, LDII berkurban sebanyak 132 ekor sapi dan 8 ekor kambing yang tersebar di 14 Pimpinan Anak Cabang (PAC) di Kota Palu. Menurut Imam, jumlah ini meningkat dibandingkan tahun lalu.

Menurut laporan Imam, hewan kurban milik LDII pada tahun ini bebas dari Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Laporan ini berdasarkan beberapa PAC yang telah diperiksa oleh petugas Dinas Perkebunan dan Peternakan Sulawesi Tengah.

Reporter : Hamid
Editor : Rifay