Palu – Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Tengah, Simon Sapary, mengumumkan bahwa perekonomian Sulawesi Tengah menunjukkan pertumbuhan signifikan pada triwulan II-2024. Berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku, ekonomi Sulawesi Tengah mencapai Rp 95.360,93 miliar, sementara atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp 52.131,85 miliar.
Menurut Simon, ekonomi Sulawesi Tengah pada triwulan II-2024 mengalami pertumbuhan sebesar 6,86 persen (q-to-q) dibandingkan triwulan sebelumnya. Dari sisi produksi, Lapangan Usaha Administrasi Pemerintahan, Pertahanan, dan Jaminan Sosial Wajib mencatat pertumbuhan tertinggi sebesar 48,03 persen. Namun, dari sisi pengeluaran, komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah (PK-P) mengalami kontraksi terdalam sebesar 40,72 persen.
“Ekonomi Sulawesi Tengah triwulan II-2024 terhadap triwulan II-2023 mengalami pertumbuhan sebesar 9,75 persen (y-on-y). Dari sisi produksi, Lapangan Usaha Industri Pengolahan mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 18,71 persen. Sementara dari sisi pengeluaran, komponen Ekspor Barang dan Jasa mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 23,69 persen,” ujar Simon Sapary pada Selasa, 5 Agustus.
Selanjutnya, ekonomi Sulawesi Tengah semester I-2024 terhadap semester I-2023 mencatat pertumbuhan sebesar 10,11 persen (c-to-c). Dari sisi produksi, pertumbuhan terbesar terjadi pada Lapangan Usaha Industri Pengolahan dengan angka 19,89 persen. Sementara dari sisi pengeluaran, komponen Ekspor Barang dan Jasa mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 22,92 persen.
Reporter: Irma