MOROWALI- Dalam waktu dekat lapak ikan yang ada di tengah-tengah pasar sentral Bungku Kota akan dipindahkan. Hal itu nampak jelas setelah dilotnya kembali para penjual ikan, oleh petugas pasar dan staf Dinas Perdagangan Pemkab Morowali, Kamis (11/06).
Pengawas Pasar Sentral Bungku Kota Suardi mengatakan, pemindahan pasar ikan yang ada di tengah pasar, dinilai sangat perlu dilakukan karena kondisi pasar yang makin hari dimasuki banyak penjual.
Menurut Suardi, saat ini banyak penjual sayuran masih melantai di bawah, beralaskan papan. Sementara lapak pasar permanen banyak yang kosong. Dengan demikian, untuk penjual ikan akan dipindahkan ke pinggir, dan penjual sayuran menempati lapak penjual ikan.
“Kami lihat para pedagang di pasar makin hari makin banyak. Jadi supaya kelihatan rapih, maka pasar ikan dipindahkan ke pinggir yang lengkap fasilitasnya, baik air tempat pembuangannya maupun lapaknya. Dan untuk penjual sayuran yang melantai kami atur untuk menempati lapak bekas penjual ikan,” katanya.
Suardi menambahkan, pemindahan pasar ikan tersebut atas perintah Bupati Morowali, usai melakukan sidak di pasar. Melihat ketidaklayakan itu, Bupati meminta pasar ikan dipindahkan di pinggir, dekat dengan jalan.
“Pemindahan pasar ikan ini atas perintah pak Bupati, karena dilihat masih banyak lapak kosong dan tempatnya di pinggir. Selain itu fasilitasnya lebih lengkap dibandingkan dengan lapak yang lama,” ujarnya.
Lebih jauh Suardi mengatakan, saat ini untuk penjual ikan, penjual ayam maupun penjual daging sapi di pasar tersebut terdapat sekira 60 lapak, sehingga perlu diatur. Dengan begitu pengunjung pasar juga merasa nyaman.
“Kami atur kembali lapak ikan supaya pengunjung pasar merasakan kenyamanan, dan tempat sampah juga kami sudah siapkan setiap lapak satu tempat sampah,” tutupnya. (HARITS)