Lagi, Buaya Teluk Palu Terkam Warga

oleh -
Jack (43) warga Kota Palu yang diterkam buaya Kamis malam, dinyatakan meninggal dunia, setelah dievakuasi oleh warga di RS Madani Palu. Foto: Ist

PALU – lagi- lagi buaya teluk Palu memakan korban. Kali ini korbannya seorang pemanah Ikan atas nama Jack (43). Jack diterkam buaya Kamis tengah malam (28/4), di Dermaga LPG, Kelurahan Mamboro, Palu Utara.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Palu Sudaryano Lamangkona mengatakan, Personel Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Palu dari regu penyelamat tiba di lokasi, Jum’at, pukul 00.41 Wita dini hari. Mereka menemukan korban sudah dievakuasi oleh masyarakat setempat, dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Madani Palu.

Informasi yang dihimpun, korban yang bersuku Sanger itu mengalami luka serius pada bagian kiri wajah, tangan kiri hingga lengan bagian atas, dan sobek di bagian ibu jari kanan.

“Kami memperoleh informasi di lapangan bahwa kejadian tersebut diperkirakan terjadi pada pukul 23.30 WITA. Korban ditemukan sekitar setengah jam kemudian oleh warga sekitar mendapatkan dalam kondisi dinyatakan sudah meninggal dunia,” ujar Sudaryano Lamangkona kepada media alkhairaat online, Jumat (29/4).

Sudaryano mengimbau, karena kasus serangan buaya terhadap warga sudah terjadi beberapa kali di sepanjang pantai Teluk Palu, maka perlunya pihak terkait segera memasang peringatan bahaya serangan buaya di sepanjang pantai Teluk Palu, guna menghindari terjadinya kejadian serupa.

Saksi, Herman dan Aswad merupakan teman dari korban mengatakan, awalnya sekitar pukul 21.30 WITA, saksi Herman bersama korban sedang memanah ikan di dalam laut di sekitar Dermaga LPG Kel. Mamboro Kec. Palu Utara, kemudian sekira pukul 22.00 WITA tiba-tiba korban yang tidak jauh dari Herman berteriak meminta tolong. Herman yang melihat korban sudah dalam posisi digigit buaya pada bagian tangan sebelah kanan, berusaha menolong korban dengan cara melepaskan anak panah serta berusaha menarik tangan kiri korban dari gigitan buaya. Namun korban bersama saksi sempat ditarik ke laut sekitar kurang lebih 50 meter, hingga korban terlepas dari tarikan saksi.

Selanjutnya Herman berteriak meminta pertolongan sambil memberi isyarat cahaya senter kepada warga di sekitar pantai penggaraman Mamboro, dan tidak lama kemudian warga sekitar datang dan membantu mencari korban dengan menggunakan perahu.

Sekitar pukul 00.00 wita korban ditemukan oleh warga di sekitar penggaraman Mamboro selanjutnya korban dibawa ke RS Madani dan sekira pukul 00.40 wita korban dinyatakan meninggal dunia oleh pihak rumah sakit, dengan luka robek pada bagian telinga sebelah kiri dan bibir bagian atas.

Sedangkan keterangan saksi Aswad, awalnya mendengar teriakan meminta tolong dari arah dermaga LPG Mamboro, dan setelah mengecek saksi bersama warga sekitar berupaya menolong mencari korban dengan menggunakan perahu, dan sekira pukul 00.00 WITA korban ditemukan dalam keadaan tidak sadarkan diri. Selanjutnya korban dibawa ke RS Madani.

Reporter: IRMA/Editor: NANANG