Laba PT Vale Mencapai 52,6 Juta Dolar Amerika di TW III Tahun 2023

oleh -
Area produksi PT Vale. (FOTO: DOK. PT VALE)

JAKARTA – PT Vale Indonesia Tbk mengumumkan pencapaian laba sebesar 52,6 juta Dolar Amerika pada triwulan (TW) ketiga tahun 2023, Kamis (26/10). Angka ini turun dibandingkan laba TW II sebesar 70,4 juta Dolar Amerika yang disebabkan oleh harga realisasi rata-rata nikel yang lebih rendah.

PT Vale menunjukkan kinerja produksi yang kuat dengan mencapai 17.953 metrik ton selama triwulan III.

Pada TW III Tahun 2023 dan periode sembilan bulan tahun 2023, harga realisasi rata-rata PT Vale, masing-masing sebesar 16.204 Dolar Amerika dan 18.596 Dolar Amerika per metrik ton, menunjukkan penurunan sebesar 10% dan 6% bila dibandingkan dengan harga realisasi rata-rata pada TW II.

Meskipun terjadi penurunan harga, PT Vale berhasil mencatat peningkatan penjualan sebesar 7% selama periode sembilan bulan, dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Menurut CEO PT Vale Indonesia Tbk, Febriany Eddy, pertumbuhan ini terutama didorong oleh peningkatan volume pengiriman nikel dalam matte. Dengan demikian, total laba sebelum bunga, pajak, depresiasi dan amortisasi (EBITDA) PT Vale sebesar 401,1 juta Dolar Amerika pada periode sembilan bulan telah melampaui 382,6 juta Dolar Amerika.

BACA JUGA :  Diskominfosantik Palu Gelar FGD Kelurahan Cinta Statistik

Kata dia, beban pokok pendapatan selama sembilan bulan pertama tahun 2023 sebesar 650,9 juta Dolar Amerika, meningkat 6% bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2022. Kenaikan ini terutama disebabkan oleh konsumsi bahan bakar dan biaya-biaya terkait.

“Sebagai bagian dari inisiatif efisiensi berkelanjutan, PT Vale tetap menggunakan batubara sebagai sumber energi utama untuk burner sepanjang TW III,” katanya.

Menurutnya, keputusan ini menyebabkan peningkatan konsumsi batubara sebesar 13%, yang sebagian diimbangi oleh penurunan konsumsi HSFO sebesar 7% dibandingkan triwulan sebelumnya. Peningkatan konsumsi diesel sebesar 5% terutama didorong oleh peningkatan kegiatan penunjang penambangan selama TW III.

BACA JUGA :  Ubah Lahan Tidur menjadi Lokasi Pertanian, PT Vale Raih Subroto Award 2024

Selain itu, lanjut dia, selama TW III, PT Vale telah menginvestasikan belanja modal sebesar 65,7 juta Dolar Amerika, meningkat 60,8 juta Dolar Amerika dari yang dikeluarkan pada TW II. Peningkatan ini terutama dialokasikan untuk belanja modal keberlanjutan dan pertumbuhan.

“Meskipun terdapat pengeluaran yang lebih tinggi, Perseroan tetap mampu mengelola kas secara hati-hati dan melaporkan saldo kas dan setara kas sebesar 768,4 juta Dolar Amerika pada 30 September 2023, naik dari 719,9 juta Dolar Amerika pada 30 Juni 2023,” ujar Febry.

Lebih lanjut ia mengatakan, komitmen perseroan dalam menerapkan praktik penambangan yang baik telah mendapatkan pengakuan yang signifikan.

BACA JUGA :  Pertama Kali, SMEXPO Pertamina Digelar di Makassar

Pada September 2023, PT Vale menerima tiga piala “Best of the Best” pada Good Mining Practice (GMP) Award 2023. Penghargaan tersebut antara lain Sertifikat Aditama dan Piala “Terbaik” atas prestasi dalam Aspek Pengelolaan Teknis Pertambangan Mineral dan Batubara, Aspek Pengelolaan Konservasi Mineral dan Batubara, dan Aspek Pengelolaan Lingkungan Hidup Pertambangan Mineral dan Batubara.

Selain itu, PT Vale juga menerima penghargaan Utama untuk Pengelolaan Bisnis Standardisasi dan Jasa Pertambangan.

Menyusul penandatanganan Perjanjian Definitif dengan Huayou dan Ford pada 30 Maret 2023, PT Vale juga telah mengumumkan penyelesaian evaluasi dan persetujuan Dewan Komisaris atas tambang Pomalaa dengan investasi senilai 925 juta Dolar Amerika yang akan memasok bijih ke Pomalaa HPAL.

Hal ini lebih lanjut untuk mendukung rantai pasokan kendaraan listrik di Indonesia. *