SIGI – Salah satu perhelatan terbesar dalam dunia Pramuka, yaitu Jamboree On The Air (JOTA) dan Jamboree On the Internet (JOTI) 2023, diselenggarakan pada tanggal 20 hingga 22 Oktober 2023. Kegiatan yang dikenal dengan JOTA-JOTI ini merupakan acara Pramuka digital terbesar di dunia yang diadakan melalui jaringan internet dan gelombang radio.

Terkait dengan hal ini, Kwarcab Gerakan Pramuka Kabupaten Sigi di bawah kepemimpinan Kak Mohamad Rizal Intjenae, turut serta dalam pelaksanaan JOTA-JOTI tingkat SMA atau penegak selama tiga hari, yang berakhir pada hari Ahad (22/10). Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Kalukubula, Kecamatan Sigi Biromaru, di salah satu stasiun radio amatir ORARI yang bekerja sama dengan Kwarcab Sigi.

Sekretaris Umum Kwarcab Gerakan Pramuka Kabupaten Sigi, Tondi Lemba Lamakarate, yang mewakili ketua Kwarcab Sigi, menjelaskan bahwa Jambore On The Air (JOTA) dan Jambore On the Internet (JOTI) adalah acara tahunan yang selalu terjadwal. Peserta tingkat penegak harus memahami tujuan dari JOTA-JOTI ini.

“Karena peserta kebanyakan pemula, mereka akan diberikan pemahaman terkait pengenalan alat dan perangkat yang digunakan, sehingga nantinya mereka dapat mengerti penggunaannya, seperti frekuensi atau gelombang yang digunakan, dan sebagainya,” kata Kak Tondi.

Kak Sadri, yang bertindak sebagai koordinator kegiatan, menambahkan bahwa peserta juga akan belajar berkomunikasi dengan baik antara sesama peserta untuk saling memahami. Kegiatan JOTA-JOTI ini bersifat nasional dan internasional, dengan peserta yang berasal dari berbagai gugus depan dan satuan organisasi kepramukaan di seluruh Indonesia. Oleh karena itu, ada SOP yang harus dipahami dalam penggunaan alat atau perangkat ini, sehingga komunikasi dilakukan dengan baik dan teratur.

“Kegiatan JOTA-JOTI diselenggarakan oleh kepanduan dunia untuk mengajarkan teknologi komunikasi, membangun persahabatan, dan meningkatkan nilai kewarganegaraan secara global. Jadi, fokusnya adalah bagaimana kita dapat membangun silaturahim antar sesama dan bertukar informasi,” ujar Kak Tondi kepada para peserta.

Sementara itu, Kak Sadri menambahkan bahwa JOTA-JOTI diadakan setiap tahun pada bulan Oktober. Jutaan anak muda dari seluruh dunia berkumpul untuk melakukan aktivitas kepramukaan secara daring selama akhir pekan. JOTA-JOTI adalah salah satu acara global Kepanduan Dunia yang telah ada selama lebih dari 60 tahun.

Kegiatan ini telah berlangsung sejak tahun 1958, dan menurut catatan resmi Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka Indonesia, puluhan juta anak dari organisasi kepramukaan di seluruh dunia berpartisipasi dalam kegiatan ini setiap tahun.

“Alhamdulillah, Kwarcab Sigi selalu turut serta dalam kegiatan ini setiap tahun, dan ini sangat penting untuk memperkenalkan kepada adik-adik tingkat penegak apa sebenarnya Jota Joti ini,” kata Kak Sadri.

Pada tahun ini, Kak Sadri juga mencatat bahwa enam sekolah tingkat penegak ikut berpartisipasi, yaitu SMA Alkhairaat Kalukubula, SMA 1 Sigi, SMA 2 Sigi, SMK 1 Sigi, SMA 7 Sigi, SMA 6 Sigi, dan SMA 3 Sigi Setda DKC juga ikut berkontribusi dalam kegiatan JOTA-JOTI tahun 2023 ini.

“Karena kegiatan ini begitu penting, kita berharap agar semua sekolah tingkat penegak dapat mengikuti kegiatan JOTA-JOTI tahun depan,” tutupnya. (Hady)