PARIMO – Kwartir cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) salurkan donasi kepada empat ahli waris korban bencana banjir bandang di Desa Torue.
“Dana tersebut merupakan hasil penggalangan dari anggota Pramuka dan masyarakat,” ungkap Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Parimo, Ardi Kadir dihubungi Kamis (18/08).
Ia mengemukakan, tercatat donasi yang disalurkan sebanyak Rp 9 Juta, dan diserahkan bertepatan dengan hari kemerdekaan ke-77 RI, hal dilakukan sebagai bentuk empati terhadap korban jiwa, yang kemudiaan bantuan tersebut diharapkan dapat dimanfaatkan oleh ahli waris untuk pembiayaan pendidikan, maupun untuk pemulihan ekonomi.
Meskipun nilai bantuan tidak seberapa, namun diharapkan dapat meringankan beban warga yang kehilangan keluarga atas peristiwa banjir bandang.
“Saya juga berterimakasih kepada anggota kwarcab dan masyarakat Parimo yang secara sukarela turut membantu saudara-saudara kita tertimpa musibah,” jelas mantan Sekretaris Daerah Parimo.
Ia memaparkan, pada kegiatan tanggap darurat bencana di Torue, Pramuka juga turut serta menjadi relawan membantu mendistribusikan logistik kepada warga terdampak, hingga ikut melakukan pembersihan rumah-rumah warga terendam lumpur selama dua pekan tanggap darurat pertama sebelum diperpanjang pemerintah setempat.
Ia menambahkan, Pramuka memiliki sumber daya yang cukup saat terlibat dalam misi kemanusiaan penanggulangan bencana, karena keanggotaan tidak hanya berada ditingkat kabupaten, tetapi juga di tingkat kecamatan dan desa.
“Dimana pun bencana, kami siapa terlibat menjadi relawan kemanusiaan, dan tugas-tugas seperti ini merupakan bagian dari nawacita Pramuka,” pungkasnya.
Reporter : Mawan
Editor : Yamin