PALU – Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Palu mengadakan pemotongan hewan kurban di halaman belakang kantor BPS. Tahun ini, dua ekor sapi dan tiga ekor kambing dipotong sebagai bagian dari tradisi tahunan para pegawai di sana. Hewan kurban tersebut dibeli dari iuran para pegawai BPS Kota Palu, bukan menggunakan dana pemerintah.
“Tiap tahun kami melakukan pemotongan. Tahun ini jumlah sapinya berkurang hanya dua ekor dan tiga ekor kambing. Tahun lalu tiga ekor sapi dan satu ekor kambing. Anggarannya tidak menggunakan anggaran pemerintah, tetapi murni dari iuran para pegawai yang dicicil tiap bulan,” ujar Kepala BPS Kota Palu, Agus Santoso, kepada media ini Rabu (19/6).
Jumlah paket kurban yang dibagikan sebanyak 215 paket, yang berasal dari dua ekor sapi dan tiga ekor kambing. Paket-paket tersebut langsung diantar ke rumah masing-masing penerima yang merupakan warga sekitar yang dianggap membutuhkan.
Sebanyak 17 orang pegawai BPS Kota Palu berperan aktif dalam proses ini, memastikan bahwa daging kurban sampai ke tangan mereka yang berhak dengan tepat waktu dan tepat sasaran.
Agus Santoso menambahkan bahwa persiapan untuk kurban tahun depan, akan dimulai lagi pada bulan Juli dengan mengumpulkan iuran dari para pegawai.
Dengan kegiatan ini, BPS Kota Palu tidak hanya menjalankan ibadah kurban, tetapi juga mempererat hubungan dengan masyarakat sekitar, menunjukkan kepedulian sosial dan gotong royong yang tinggi.
Reporter: Irma
Editor: Nanang