POSO – Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Jenderal Andika Perkasa berharap pelaksanaan operasi pengejaran sisa Daftar Pencarian Orang (DPO) teroris di Poso, Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) dengan sandi operasi Madago Raya segera berakhir.
Pernyataan tersebut disampaikan langsung oleh Andika Perkasa usai meninjau langsung Pos Komando Taktis (Poskotis) Satgas Madago Raya, di Desa Tokorondo, Kecamatan Poso Pesisir, Jumat (13/05).
Jenderal Andika Perkasa dalam keterangan persnya mengatakan, dari hasil kunjungannya tersebut khususnya di Kabupaten Poso, situasi keamanan secara umum sudah sangat kondusif, meskipun pelaksanaan operasi Madago Raya masih terus berjalan.
Menurutnya, keputusan Polri dalam mengambil sikap untuk mengurangi jumlah personil baik dari TNI dan Polri dalam operasi Madago Saya sudah tepat, karena situasinya sudah cukup aman.
“Dengan berkurangnya kekuatan personil Polri yang dilibatkan dalam operasi Madago Raya di Poso, artinya merupakan pertanda baik jika situasi kemananan sudah bagus. Jadi, keputusan dari Polri dalam mengurangi pasukan sudah tepat, contohnya TNI yang sebelumnya 267 personil dan memasuki tahap dua ini personil TNI tinggal 100 orang,” ungkap Andika Perkasa yang turut didampingi oleh Kapolda Sulteng Irjen Polisi Rudy Sufahriadi.
Jenderal Andika menambahkan, dengan semakin membaiknya kondisi keamanan, dan sisa DPO dua orang lagi, diharapkan Polri segera mengakhiri pelaksanaan operasi Madago Raya di Sulteng, khususnya yang ada di wilayah Kabupaten Sigi, Parigi Moutong dan Kabupaten Poso. Hal tersebut disampaikan agar kondisi ekonomi Kabupaten Poso yang selama ini tidak bisa berkembang dengan baik akan segera bangkit dengan mengembangkan ekonomi kepariwisataan, baik lokal dan mancanegara, sehingga bisa bersaing dengan daerah-daerah lain.
“Teruslah menjaga kekompakan setiap komponen yang ada bersama masyarakat Poso, sehingga program pembangunan di Poso dapat berjalan baik tanpa adanya gangguan keamanan,” tambah Panglima Andika.
Selain meninjau langsung kondisi Poskotis Madago Raya, Jenderal TNI Andika Perkasa bersama rombongan juga menggelar pertemuan dengan Satgas Madago Raya, sekaligus sebagai evaluasi pelaksanaan Operasi Madago Raya dengan mendengarkan pemaparan dari Satgas.
Pemaparan hasil pelaksanaan operasi Madago Raya tersebut dilakukan secara tertutup dan hanya diikuti oleh para pejabat TNI-Polri yang terlibat dalam satgas operasi Madago Raya.
Usai melakukan peninjauan di Poskotis Madago Raya, Panglima TNI bersama rombongan langsung kembali ke Bandara Kasiguncu Poso, sebelum akhirnya bertolak ke Palu dengan menggunakan helikopter.
Turut serta dalam rombongan Panglima TNI Asops Panglima TNI Mayjen TNI Syafruddin,Pangdam XIII/ Merdeka Mayjen TNI Alfret Denny Tuejeh,Kapolda Sulteng Irjen Pol Rudi Sufahriadi, Danrem 132/Tadulako Brigjen TNI Toto Nurwanto,Asops Kasdam XIII/ Merdeka Kolonel Inf. Sutrisno Pujiono, Koorsmin Panglima TNI Kolonel Laut Sandy K dan Puspen TNI Kolonel Edy.
Reporter : Mansur
Editor : Yamin