SIGI – Pendidikan menjadi salah satu prioritas dan perlu mendapat dorongan dari semua pihak, khususnya dari tenaga pendidik yang memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitas. Kualitas tersebut juga harus ditingkatkan, kreatif menciptakan inovasi dalam proses belajar mengajar.
Hal ini dikatakan Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Dasar (Dikdas), Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Sigi, Ali Hasan, Rabu (15/11).
Di Sigi, lanjut dia, meskipun sebagian besar sudah menyandang sarjana, namun kualitas tenaga pendidiknya masih dibawah standar. Upaya yang dilakukan para guru dalam meningkatkan kualitas anak didik, belum sesuai dengan harapan.
“Kita akui banyak guru-guru kita yang hanya menggugurkan kewajiban saja sebagai tenaga pendidik. Selesai mengajar ya sudah, yang penting sudah memenuhi kewajibannya sebagai guru sertifikasi,” terangnya.
Namun, lanjut Ali, guru tersebut tidak menyadari bahwa ada tanggung jawab besar pada dirinya, yakni melakukan inovasi sesuai dengan disiplin ilmunya. Dengan inovasi tersebut, maka mata pelajaran yang diberikan kepada siswa tidak monoton.
Dirinya sangat berharap kepada para guru agar dapat membuat sebuah karya tulis yang memiliki kaitan dengan peningkatan pendidikan, sehingga karya tulis tersebut dapat di implementasikan dalam proses belajar mengajar.
“Kita ingin para guru ini kreatif dan berinovasi membuat suatu karya ilmiah yang bisa diterapkan. Selain itu, hal itu juga bisa menjadi bahan penilaian bahwa guru tersebut memang memiliki kemampuan,” tekannya.
Apalagi, lanjut dia, saat ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi telah merumuskan sebuah peraturan daerah (perda) untuk meningkatkan kualitas pendidikan yang ada daerah ini.
“Mau atau tidak, guru juga memiliki tanggung jawab dalam hal ini, bukan hanya dinas terkait. Sehingga pendidikan di daerah ini benar-benar berkualitas sesuai dengan harapan dan bisa melahirkan generasi yang berguna bagi bangsa, khususnya bagi daerahnya,” tutup Ali. (HADY)