Krisna Mukti: Palu Banyak Sampah

oleh -
Krisna Mukti (baju hitam) didampingi Wijaya Chandra saat berdialog dengan Wali Kota Palu, Ahad (01/10). (FOTO: MAL/HAMID)

PALU – Anggota Komisi IX DPR-RI, Krisna Mukti, menilai, Kota Palu belum bersih dan banyak sampah.

“Palu masih jorok, namun ada kemajuan dari segi penataan kota. Masyarakatnya belum sadar wisata,” katanya saat mengunjungi Kampung Kaili, di Pantai Teluk Palu, Ahad (01/10).

Dia bahkan mengaku ingin berfoto dengan latar belakang pantai, namun karena kotor maka niat itu diurungkan.

Padahal, menurutnya, Palu ini punya landscape yang luar biasa, sayang jika modal itu tak dijaga dan dipelihara oleh masyarakatnya.

“Secara geografis, Palu adalah anugerah dari tuhan yang sangat bagus. Cuma karena banyak sampah, saya malu untuk berfoto,” ujarnya.

Menurutnya, Dinas Kebersihan dan Dinas Pariwisata harus gencar melakukan sosialisasi dan mendorong Palu sebagai salah satu kota wisata dimasa depan.

BACA JUGA :  Reskrim Polres Poso Selesaikan Kasus Penggelapan dan Penipuan Lewat RJ

“Jadi dari sekarang ayo kita mulai bersihkan kota,” katanya.

Krisna menambahkan sebagai anggota Komisi IX, dirinya banyak memiliki hubungan dengan orang diluar, sehingga mudah mempromosikan atau mengajak orang untuk datang ke Palu. Namun, kata dia, Palu harus siap juga untuk dikunjungi, agar tidak malu mempromosikannya di luar negeri.

Lebih lanjut Krisna mengatakan, dalam hal kebersihan, maka kesadaran masyarakatlah yang utama untuk mau bekerjasama dengan pemerintah dan stakeholder untuk membangun Kota Palu.

BACA JUGA :  Prada Heriyanto Bawa Sulawesi Tengah Raih Emas di PON XXI Cabang Pentaque

Sebagai orang yang pernah menjadi duta wisata, dia melihat segala sesuatu dari sudut objek wisata, karena itulah yang paling menjual dibandingkan dengan hasil bumi.

“Kalau hasil bumi suatu ketika akan habis, tapi kalau wisata sampai kiamat bisa dijual. Demikian pula investor yang akan melihat apakah Palu bersih dan keren untuk berinvestasi,” katanya.

Lanjut dia, Palu harus jadi kota destinasi, seperti Bali, Jogya dan lainnya.

“Misalnya Banyuwangi yang dulunya hanya merupakan daerah transit, kini telah menjadi kota destinasi. Saya juga yakin Palu pasti bisa,” pungkasnya.

Krisna mengaku sudah banyak kali datang ke Palu. Kali ini, kedatangan salah satu artis ibu kota ini adalah dalam rangka menjadi dewan juri ajang Titi Mei Mei yang berlangsung di Milenium Waterpark. (HAMID)

BACA JUGA :  Cudy Optimis Wujudkan Transformasi Sulteng Menuju Pusat Pertumbuhan Ekonomi Kawasan Timur Indonesia