SIGI – Pihak KPU Kabupaten Sigi telah menyelesaikan proses pencocokan dan penelitian (coklit) serentak untuk Pemilu 2019 mendatang di beberapa wilayah terpencil di daerah itu.
Sejauh ini, proses tersebut berjalan lancar dan sukses.
“Alhamdulillah semua berjalan lancar, meskipun teman-teman dituntut untuk melaksanakan tahapan coklit dalam waktu yang sangat singkat, hanya satu bulan saja, 17 April hingga 17 Mei,” kata Ketua KPU Sigi, Moh. Nuzul TH Lapali, belum lama ini.
Nuzul menambahkan, di beberapa kecamatan terjauh, panitia ad-hoc di tingkat kecamatan sampai desa, tidak menemui kendalah berat. Sesuai hasil monitoring sepekan terakhir, jumlah masyarakat atau pemilih yang terdaftar tidak sebesar masyarakat yang ada di daerah lembah.
“Sehingga proses coklit sudah berjalan sampai 100 persen,” tambahnya,
Lebih lanjut dia mengatakan, untuk wilayah perbatasan antara Kabupaten Poso dan Sigi, proses coklit dilakukan secara bersama-sama.
Di wilayah itu, lanjut dia, kurang lebih 1157 jiwa masyarakat Sigi yang ada dalam Daftar Penduduk Pemilih Pontesial Pemilu (DP4), tapi masuk di wilayah Kabupaten Poso.
“Makanya, proses coklitnya dilakukan bersama antara Pantarlih (petugas pemutakhiran daftar pemilih) Desa Tongoa (Kabupaten Sigi) dan Desa Sedoa (Kabupaten Poso),” ujarnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, khusus proses coklit di wilayah itu mendapatkan pengawalan dari pihak kemananan.
“Tetapi khusus Pantarlih di wilayah Sigi, mereka kita anjurkan untuk tetap berkomunikasi dengan tokoh setempat untuk bersama-sama melayani proses coklit,” pungkasnya. (NANANG IP)
