KPU Poso Gelar Sosialisasi Pengaturan, Penyusunan dan Pemutakhiran Data Pemilih

oleh -


POSO- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Poso, Provinsi Sulawesi Tengah menggelar sosialisasi Pengaturan, Penyusunan Dan Pemutakhiran Data Pemilih, Pemilihan Gubernur Dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, Pemilihan Bupati Dan Wakil Bupati Poso Tahun 2020 di masa Pandemi Coovid-19.

Sosialisasi ini melibatkan puluhan peserta gabungan dari unsur Pemda, KPU, Bawaslu, pimpinan Parpol serta unsur Pers. Sosialisasi yang memberlakukan protokol kesehatan Covid -19 terutama jaga jarak serta penggunaan masker bagi seluruh peserta digelar di salah satu rumah makan di Poso Kota, pada Sabtu (25/7).

Ketua KPU Kabupaten Poso, Budiman Maliki dalam sambutannya saat acara pembukaan mengatakan kegiatan sosialisasi tersebut perlu diberikan apresiasi dan semangat, mengingat sekitar 4 bulan lebih KPU Poso sempat terhenti untuk melakukan kegiatan.

Pihaknya mengingatkan, jika pemutakhiran data merupakan salah satu yang terpenting, terkait pelaksanaan demokrasi yang berkualitas.

BACA JUGA :  RSUD Anuntaloko Parigi Butuh Ratusan Kantong Darah Per Bulan

“Jadi salah satu Indikatornya adalah data pemilih harus ikut berkualitas, dan perlu diketahui bersama pemilihan serentak 2020 ini tidak hanya basisnya Pilkada ditingkat kabupaten dan kota. Akan tetapi juga Pilkada ditingkat Provinsi Sulawesi Tengah khususnya untuk pemilihan gubernur dan wakil gubernur,’’ ungkap Budiman Maliki.

Budiman menambahkan, untuk mendapatkan data pemilih yang berkualitas, tentunya harus mendapatkan perhatian serius semua unsur, baik Penyelenggara, Pemda ataupun bagi peserta Pemilihan.

Diakuinya, pihak KPU Poso bersama KPU Sulteng akan memberikan berbagai informasi, sekaligus sosialisasi terkait dengan penyusunan dan pemutakhiran pemilih, sehingga harapan terhadap kualitas data pemilih yang baik benar-benar terwujud di Poso.

“Saya berharap, jikalau ada hal-hal yang memang memerlukam saran serta masukan, maka melalui kesempatan ini mungkin bisa dijelaskan, sejalan dengan itu. Tentu kita berharap kegiatan ini dapat berjalan lancar sehingga apa yang menjadi tujuan kita bersama menjadi terwujud dan pelaksanaan Pilkada di Kabupaten Poso mberkualitas,’’ jelas Budiman.

BACA JUGA :  Masyarakat Sigi Antusias Nantikan Program Unggulan dari BERAMAL

Sementrara itu, anggota KPU Provinsi Sulawesi Tengah Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Parmas, Sahran Raden dalam materinya mengatakan jika pelaksanaan sosialisasi ini sangat penting.

Menurutnya dalam setiap pelaksana Pemilu atau Pilkada, yang selalu menjadi sorotan dan paling krusial adalah permasalahan data pemilih, mulai dari hulu hingga ke hilir. Bahkan menurutnya, tidak bisa dipungkiri, persoalan data pemilih biasa disengketakan sampai Ke Mahkamah Konstitusi (MK), khususnya bagi para peserta Pemilu atau pasangan Calon.

“Kenapa saya bilang data pemilih ini sangat penting dan sangat krusial, persoalannya,biar sudah lengkap semua, sedah ada logistiknya, tapi kalau data pemilih, maka tidak akan jadi Pemilu,

Sahran Raden menjelaskan data pemilih itu digunakan dalam tiga fungsi. Pertama data pemilih dijadikan sebagai arena kontestasi bagi peserta Pemilih, kedua data pemilih digunakan untuk perlengkapan logistik pemilihan, mulai dari cetak surat suara, pengumpulan TPS, dan yang ketiga data pemilih ini digunakan oleh KPU untuk mengukur tingkat partisipasi pemilih saat dan usai voting day nanti.(MANSUR)