POSO – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Poso, Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) menggelar sosialisasi dan diskusi kepemiluan tentang coklit data pemilih, Jumat (03/3).
Kegiatan yang dilaksanakan di salah satu cafe dalam kota Poso dan dikemas dengan Ngopi Coklit atau Ngobrol Pemilu terkait Coklit data pemilih tersebut dipimpin langsung oleh Ketua KPU Poso, Budiman Maliki, didampingi oleh dua orang anggota KPU, Wilianita Selviana Pangety serta Olivia Salintohe,dengan menghadirkan para peserta dari seluruh ketua dan anggota Panwaslu Kecamatan dan PPK sekecamatan Poso Kota Bersaudara.
Ketua KPU Kabupaten Poso, Budiman Maliki dalam sambutannya dihadapan peserta mengatakan sosialisasi dan diskusi kepemiluan tersebut sangat penting dilakukan sebagai ajang sosialisasi dan sekaligus silaturahmi kepada jajaran tingkat penyelenggara Pemilu yang ada di kecamatan dan kelurahan/desa.
Menurutnya, melalui diskusi tersebut seluruh keluhan serta saran yang muncul saat pelaksanaan Coklit data Pemilih yang sementara berjalan bisa disampaikan secara langsung dan dicarikan solusinya.
“Jadi dalam diskusi ini,kita tidak mencari siapa yang salah dan benar,akan tetapi melalui diskusi dan sosialisasi seperti ini,apa yang menjadi masukan dan harapan bisa kita selesaikan secara langsung,saya berharap diskusi seperti ini akan terus berlanjut,bukan hanya di Poso Kota Bersaudara,akan tetapi dikecamatan lain juga,” ungkap Budiman Maliki.
Senada dengan Budiman Maliki, Anggota KPU, Selviana Pangety juga menambahkan jika diskusi tersebut sengaja dilaksanakan bukan hanya melibatkan dari unsur penyelenggara dari KPU seperti PPK,tapi juga dari Panwaslu Kecamatan dengan harapan output dari kegiatan tersebut nantinya bisa dikolaborasikan hingga ditingkatan kebawah, agar tidak terjadi miss komunikasi antar penyelenggara lapangan.
Diakuinya, diskusi tersebut bukanlah untuk menyamakan persepsi, namun yang terpenting adalah sebagai ajang untuk mendengarkan aspirasi atau keluhan para penyelenggara yang ada di tingkat kecamatan hingga kelurahan, khususnya terkait tahapan Coklit oleh Pantarlih yang sementara berlangsung secara serentak di 19 wilayah kecamatan se-Kabupaten Poso.
“Saya berharap diskusi serta sosialisasi yang dilaksanakan hari ini,menjadi langkah awal untuk mendengarkan masukan dari teman-teman penyelenggara Pemilu yang ada di Kecamatan,intinya ini bukan kita mau samakan persepsi,akan tetapi untuk mendengarkan masukan serta kendala yang ada dilapangan selama tahapan Coklit berlangsung,dan kalau perlu langsung kita selesaikan disini,” harap Wilianita Selviana Pangety.
Sosialisasi serta diskusi yang berlangsung selama dua jam tersebut,selain dihadiri oleh pihak KPU, PPK dan Panwaslu Kecamatan,turut juga dihadirkan dari unsur Polri,Pemda serta perwakilan Media cetak dan elektronik.Dalam diskusi tersebut, seluruh peserta baik dari Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) ataupun pihak Panwaslu Kecamatan (Panwascam) masing-masing diberikan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan terkait kendala dilapangan selama tahapan Coklit data pemilih berlangsung.
Pihak KPU Poso berharap,kegiatan diskusi tersebut nantinya menjadi agenda rutin yang akan dilaksanakan secara berlanjut paling lambat dia bulan sekali,selama pelaksanaan tahapan pemilu umum serentak tahun 2024.
Reporter : Mansur
Editor : Yamin