PARIMO- Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Parigi Moutong ( Parimo), Provinsi Sulawesi Tengah, akan melakukan rapid tes sebanyak 2. 837 petugas pemutakhiran data pemilih dalam pencocokan dan penelitian data, pada pemilihan kepala daerah Gubernur dan wakil Gubernur.
Ketua KPU Parimo, Abdul Chair, ditemui MAL Online Selasa (7/7) mengatakan, rapid tes bagi petugas pemutakhiran data pemilih, sebagai upaya menghindari risiko penyebaran virus corona agar tidak terjadi klaster baru di masa tahapan Pilkada, sebagaimana telah diintruksikan KPU-RI.
“Sebelum mereka bertugas di lapangan ada serangkaian kegiatan tes cepat COVID-19 yang wajib di ikuti sebagai kepatuhan penyelenggara mengikuti anjuran protokoler kesehatan,” jelasnya.
Ia menuturkan, petugas di lapangan pada tahapan pencocokan dan penelitian data pemilih berjumlah 2.837 orang terdiri 1.698 Panitia Pemungutan Suara (PPS) beserta bagian kesekretariatan di 283 desa, 184 Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dari 23 kecamatan dan 895 Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) serta 60 pegawai KPU setempat.
Ia mengatakan, tes cepat berlangsung selama empat hari atau dimulai tanggal 11 sampai dengan 14 Juli 2020 khusus PPDP, kemudian PPS dilanjutkan tanggal 15-17, sedangkan PPK dan KPU berlangsung tanggal 18 Juli nanti yang melibatkan 23 Puskesmas.
“Kami sedang melakukan koordinasi dengan Dinas teknis pelaksanaan tes cepat,” jelasnya.
Ia menambahkan, seluruh pembiayaan rapid tes akan ditanggulangi KPU sebagai penyelenggara dan instansi teknis terkait memfasilitasi tempat pelaksanaan tes cepat. (MAWAN)