PARIMO – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Parigi Moutong (Parimo) gelar tahapan tes tertulis dalam perekrutan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada).
Ketua KPU Parimo, Ariyana, mengatakan, ujian tertulis menjadi salah satu syarat yang harus dilalui dalam perekrutan badan ad hoc penyelenggara pilkada baik tingkat kecamatan maupun desa/kelurahan.
“Kegiatan ini berlangsung selama empat hari dimulai 6-8 Mei 2024, dalam pelaksanaannya KPU membagi empat sesi setiap ujian tertulis yang mana materi diujiankan mencakup pemilihan dan pengetahuan umum atau wawasan kebangsaan,” ungkapnya Senin (06/05).
Ia menjelaskan, ada sebanyak 334 peserta calon PPK ikut ujian tertulis dari 23 kecamatan di Parimo, tes tertulis KPU selanjutnya melakukan perangkingan nilai melalui rapat pleno, kemudian pengumuman hasil tes tertulis dijadwalkan pada 9-10 Mei dan tahapan tes wawancara yang dijadwalkan pada 11-13 mei.
“Kami berharap dalam tahapan ini peserta harus memperoleh nilai tinggi. Skor tertinggi menjadi acuan KPU untuk meloloskan ke tahapan berikutnya. Saya berharap para peserta jangan mengabaikan tata tertib dan hal-hal teknis lainnya,” tutur Ariyana.
Ia menambahkan, pada perekrutan PPK, KPU membutuhkan 115 orang penyelenggara pilkada tingkat kecamatan, Yanga mana masing-masing kecamatan diisi lima orang penyelenggara.
“Sesuai dengan aturan yang mengatur bandan ad hoc masa kerja PPK berlangsung selama delapan bulan, terhitung mulai Juni 2024 hingga Januari 2025 dengan besaran honor Rp2,5 juta untuk jabatan ketua dan Rp2,2 juta anggota,” pungkasnya.
Reporter : Mawan
Editor : Yamin